PM Malaysia Muhyiddin Raih Mayoritas Dukungan Parlemen, Anwar Ibrahim Susun Strategi Baru

- 15 Desember 2020, 20:08 WIB
PM Malaysia Muhyiddin Yassin
PM Malaysia Muhyiddin Yassin /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/

MANTRA SUKABUMI – Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin pada hari Selasa, 15 Desember 2020, melewati ujian penting dari dukungan parlemennya setelah mayoritas tipis anggota parlemen Malaysia menyetujui anggaran tahun 2021 pada tahap akhir di tengah tantangan kelompok oposisi.

Hasil tersebut menandakan pijakan yang lebih kuat untuk PM Muhyiddin, yang selama delapan bulan masa jabatannya telah dilanda pertikaian dalam koalisi yang berkuasa dan tantangan kepemimpinan dari pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Kondisi yang sama dengan negara Malaysia yang tengah bergulat dengan krisis ekonomi dan kesehatan yang disebabkan oleh pandemi virus Corona.

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Siapkan Tim Strategis Industri Pertahanan

Parlemen Malaysia memilih 111-108 untuk menyetujui anggaran tahun 2021 yang diajukan Muhyiddin, rekor pembelanjaan 322,5 miliar ringgit ($ 79,61 miliar) yang bertujuan untuk memacu kegiatan ekonomi.

Patokan Bursa Malaysia (KLSE) ditutup 0,68% lebih tinggi setelah pemungutan suara anggaran, sementara ringgit sedikit bergerak. Dikutip mantrasukabumi.com dari laman reuters.com, Selasa, 15 Desember 2020. 

Muhyiddin juga menghindari potensi krisis politik bulan lalu, setelah kelompok oposisi pimpinan Anwar Ibrahim mundur dari rencana untuk menurunkan anggaran pada akhir debat tahap kebijakan.

Kekalahan akan menandakan hilangnya kepercayaan pada kepemimpinan Muhyiddin, mungkin memicu jajak pendapat.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah