Network
MANTRA SUKABUMI – Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihide Suga bertekad akan tetap menggelar Olimpiade Tokyo pada bulan Juli 2021, walau menuai protes dari dalam negeri, namun Suga tetap dengan segala persiapannya.
Olimpiade dan Paralimpiade yang telah dijadwalkan ulang dari tahun 2020 ke 2021, akan tetap berlangsung musim panas tahun 2021 ini, meskipun ada lonjakan kasus virus korona di Jepang, kata Yoshihide Suga.
Yoshihide Suga mengeluarkan pernyataannya setelah Gubernur Tokyo memperingatkan kasus-kasus di ibu kota dapat "meledak" karena varian baru virus telah terdeteksi.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Tak Hanya Batu Ginjal, Ternyata Kacang Almond Bisa Sebabkan 5 Penyakit Ini Terjadi Secara Tiba-tiba
Suga berkata: "Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade akan diadakan musim panas ini." Dia juga berjanji bahwa acara tersebut akan "aman dan terjamin" dan berfungsi sebagai "simbol solidaritas global". Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari theage.com.au pada 2 Januari 2021.
Biaya Olimpiade yang meningkat $ 3,72 miliar karena tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus corona, yang dapat menjadikannya edisi Olimpiade musim panas termahal dalam sejarah.
Sementara itu, jajak pendapat oleh lembaga penyiaran nasional NHK menunjukkan bahwa mayoritas publik Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade pada 2021, lebih memilih penundaan lebih lanjut atau pembatalan langsung.
Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan menginformasikan atlet dan penonton mulai minggu depan tentang persiapan Olimpiade karena menandai 200 hari hingga dimulainya Olimpiade pada 23 Juli 2021. Penyelenggara mengatakan mereka berharap semua atlet, dan juga penonton potensial, dapat divaksinasi COVID -19 pada Juli.
Baca Juga: Waspada, Jangan Makan Kacang Almond! Bahayanya Bisa Sebabkan Overdosis dan 6 Penyakit Ini, Apa Saja?
Presiden Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, juga menggarisbawahi "tekad" organisasi untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 sesuai rencana dan mengklaim gerakan Olimpiade telah "memperkuat peran olahraga dalam masyarakat" selama krisis.
"Tokyo masih menjadi kota Olimpiade dengan persiapan terbaik yang pernah ada," kata Bach dalam pidato video untuk menandai dimulainya 2021. "Kami hanya dapat berterima kasih kepada mitra dan teman Jepang kami atas komitmen besar dan tekad mereka.
"Pertandingan Olimpiade ini akan menjadi cahaya di ujung terowongan. Mereka akan menjadi perayaan solidaritas, persatuan umat manusia dalam semua keragaman kita, dan ketahanan", ujar Thomas Bach. ***
