Beredar Foto di Medsos Chuck Norris Terlibat Demo Rusuh di Capitol AS, Begini Kata Agen Pribadinya

- 13 Januari 2021, 15:10 WIB
Beredar Foto Chuck Norris ikuti demo rusuh di Capitol
Beredar Foto Chuck Norris ikuti demo rusuh di Capitol /Mantrasukabumi/Chuck Norris

Foto Bledsoe menjadi viral pada hari Senin (11 januari), yang tersebar di Twitter yang membuat warga Amerika bertanya-tanya, apakah pria itu sebenarnya adalah Chuck Norris atau hanya seseorang yang mirip dengan aktor tersebut.

Baca Juga: Catat, Sebelum Divaksin, Pastikan Anda Penuhi Syarat Khusus & Kondisi Tubuh Ini

Chuck Norris memang dikenal sebagai pendukung partai Republik (Republikan) lama dan mendukung Donald Trump pada pemilihan presiden tahun 2016 melawan Hillary Clinton.
Tapi Chuck Norris tidak secara terbuka memperlihatkan dukungannya pada pemilu 2020.

Kekerasan pada 6 Januari 2021 lalu menyebabkan lima orang meninggal dunia, termasuk petugas Kepolisian Capitol Brian D. Sicknick, yang berusia 42 tahun, yang meninggal pada hari Kamis karena luka-luka yang dideritanya "saat terlibat secara fisik dengan pengunjuk rasa" selama penggerebekan.

Menurut Kepolisian Capitol, lebih dari 50 petugas dari departemen pengamanan khusus Capitol dan Departemen Kepolisian Metropolitan menderita luka-luka, sementara beberapa dari mereka "dirawat di rumah sakit dengan luka serius."

Baca Juga: Tanggapi Fadli Zon Dilaporkan ke MKD DPR RI, Muannas: Proses Hukum Orangnya dan Sita Akunnya

"Serangan kekerasan di Capitol AS tidak seperti yang pernah saya alami selama 30 tahun saya bertugas sebagai penegak hukum di sini di Washington, DC," ujar Kepala Polisi Capitol Steven Sund, yang menyerahkan surat pengunduran dirinya sehari setelah serangan itu.

Steven Sund mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya, "Jangan salah - kerusuhan massal ini bukan kegiatan yang sesuai Amandemen Pertama; tapi itu adalah perilaku kriminal yang berbahaya," tambah Sund.

Lebih dari 20 orang yang terlibat dalam kerusuhan telah ditangkap, dan Departemen Kehakiman mengatakan bahwa akan ada lebih banyak penangkapan. FBI telah membuat situs web yang meminta publik untuk membantu mereka mengidentifikasi tersangka tambahan.***

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: People.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x