Network
MANTRA SUKABUMI – Sejumlah media asing secara serentak memberitakan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang jadi orang Indonesia pertama disuntik vaksin Covid-19.
Beragam tanggapan media asing tersebut, mulai dari Asia, Amerika, hingga Eropa, tidak melewatkan peristiwa yang mereka sebut sebagai upaya memberikan kepercayaan vaksinasi Corona kepada rakyat Indonesia.
Media Malaysia MyMetro merilis beritanya dengan judul “Jokowi individu pertama di Indonesia terima suntikan vaksin Covid-19” hanya beberapa saat setelah acara dilangsungkan.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Heboh, Roy Kiyoshi Menerawang Penyebar Video Syur Gisel dan MYD, Ini Hasilnya
Media Malaysia ini mengikuti secara langsung dari Youtube Sekretariat Presiden dengan menyebut “Upacara ‘Suntikan Perdana’ di Istana Kepresidenan, hari ini, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari MyMetro pada Rabu, 13 Januari 2021.
MyMetro menyebut bahwa Presiden Jokowi hari ini menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama di Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin Corona.
Melanjutkan tulisannya, MyMetro menyampaikan Presiden Jokowi diberi vaksin Sinovac pada pukul 09.40 WIB, sebelum diikuti oleh beberapa menteri kabinetnya serta Kapolri Idham Azis dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
“Proses vaksinasi akan dilanjutkan ke provinsi lain secara serentak mulai besok, dengan prioritas diberikan kepada tenaga kesehatan, kepala daerah dan seterusnya, masyarakat Indonesia,” tulis MyMetro Malaysia.
Baca Juga: Angkatan Udara Israel Serang Pejuang Afganistan di Suriah, DeirEzzor24: Gelombang ke Dua
Reuters, media Internasional yang bermarkas di Inggris dan menjadi acuan media Eropa, Amerika dan Australia, seketika merilis dengan judul “Indonesia meluncurkan program vaksinasi saat kematian akibat COVID-19 mencapai rekor”.
“Indonesia memulai salah satu kampanye vaksinasi COVID-19 terbesar di dunia pada hari Rabu dengan Presiden Joko Widodo mendapatkan suntikan pertama vaksin China saat negaranya memerangi salah satu wabah virus korona terburuk di Asia,” demikian Reuters menulis.
SCMP sebagai salah satu media terbesar di China merespon pelaksanaan vaksinasi pertama di Indonesia dengan judul “Coronavirus: Jokowi menerima suntikan pertama saat Indonesia meluncurkan vaksin Sinovac China”
Media China itu dalam waktu yang bersamaan selain menyoroti perkembangan pandemi Corona di Indonesia, juga menyoroti perkembangan di Jepang dan Australia.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Pulang Kampung, Ungkapkan Satu Kata Penuh Arti pada Tanah Kelahirannya
“Indonesia menargetkan untuk menginokulasi sekitar 181,5 juta orang, kelompok pertama yang akan menerima vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech China. Sementara itu, Jepang akan mengumumkan keadaan darurat di tujuh prefektur baru, dan beberapa dokter Australia menentang peluncuran vaksin AstraZeneca”, tulisnya.
Sementara media asal Timur Tengah, Al Jazeera yang bermarkas di Doha, Qatar, menyoroti perkembangan vaksinasi di Indonesia dengan sudut pandang yang berbeda.
Al-Jazeera menurunkan judul “Kaum muda dulu: Strategi vaksin COVID Indonesia dipertanyakan”, tulisnya.
Al-Jazeera menoroti strategi Indonesia yang menurutnya aneh dengan mendahulukan kelompok muda dan mengakhirkan kelompok usia tua.
Baca Juga: Tangan Dokter Abdul Bergetar Saat Suntikkan Vaksin Covid-19 pada Presiden Jokowi, ini Alasannya
“Indonesia memulai vaksinasi massal pada Rabu, tetapi para ahli mengatakan menyuntik anak muda terlebih dahulu tidak akan membantu mengurangi kematian karena lansia yang paling berisiko”, tulis Al-Jazeera.
Bloomberg, media yang bermarkas di New York City, AS, dan berpengaruh ke Eropa, Australia, dan sebagian Asia, menurunkan judul “Jokowi dari Indonesia Memulai Program Vaksinasi Covid-19”.
“Presiden Indonesia Joko Widodo menerima suntikan pertama dalam acara yang disiarkan televisi di Jakarta saat pemerintah memulai program inokulasi terbesar di Asia Tenggara terhadap Covid-19, menggunakan vaksin dari China, Sinovac Biotech Ltd.”, tulis Bloomberg. ***
