Joe Biden Hadapi Krisis yang Tumpang Tindih, Ditengah Ancaman Pembatalan Pelantikan oleh Trump

- 18 Januari 2021, 13:00 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden Hadapi Krisis yang Tumpang Tindih, Ditengah Ancaman Pembatalan Pelantikan oleh Trump
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden Hadapi Krisis yang Tumpang Tindih, Ditengah Ancaman Pembatalan Pelantikan oleh Trump /.*/Instagram.com/@joebiden

MANTRA SUKABUMI - Pada hari Minggu, 17 Januari 2021, saat pekan pelantikan bersejarah dibuka di Amerika Serikat, Penasihat utama Presiden terpilih Joe Biden menguraikan rencananya untuk mengatasi berbagai krisis negara sambil menyeimbangkan persidangan pemakzulan Donald Trump.

Ketika presiden terpilih bersiap untuk mengambil alih kekuasaan di kota, di mana hanya dua minggu sebelumnya pendukung Trump melancarkan upaya kekerasan untuk membatalkan pemilu.

Joe Biden menghadapi krisis yang tumpang tindih, tidak hanya pandemi tetapi juga krisis ekonomi, perubahan iklim dan ketegangan rasial.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini

Protes pro-Trump yang direncanakan di gedung DPR negara bagian secara nasional dimulai dengan tenang dengan hanya sekelompok kecil demonstran bersenjata berkumpul di negara bagian termasuk Ohio, Texas, Oregon dan Michigan.

“Peristiwa beberapa minggu terakhir ini telah membuktikan betapa rusaknya jiwa Amerika dan betapa pentingnya memulihkannya. Pekerjaan itu dimulai Rabu,” kata kepala staf baru Biden Ron Klain seperti dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com pada Senin, 18 Januari 2021.

“Kami mewarisi kekacauan besar di sini, tapi kami punya rencana untuk memperbaikinya,” lanjutnya. 

Biden ingin Kongres bertindak cepat atas rencana stimulus besar-besaran sebesar US $ 1,9 triliun untuk menghidupkan kembali ekonomi, dan dia merencanakan serangan kilat untuk mempercepat peluncuran vaksin yang tersandung di Amerika.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Ini 10 Bahaya Sering Makan Gorengan di Waktu Sarapan

Baca Juga: Jika Diangkat jadi Kapolri, Pakar Hukum Sebut Komjen Listyo Sigit Prabowo Akan Fokus Perangi Hal Ini

Targetnya untuk melihat 100 juta dosis vaksin virus korona disuntikkan dalam 100 hari pertamanya di kantor adalah "benar-benar" dapat dicapai, kata ilmuwan top AS Anthony Fauci kepada media, Minggu, 17 januari 2021.

Menurut Fauci yang akan menjadi penasihat utama Biden untuk virus tersebut menyebut bahwa tujuannya sangat jelas.

"Kelayakan tujuannya sangat jelas, tidak ada keraguan tentang itu," kata Fauci.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x