Akibat Amerika Terbangkan Pesawat B-52 ke Timur Tengah, Militer Iran Kerahkan Pasukan

- 20 Januari 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi pesawat tempur. Akibat Amerika Terbangkan Pesawat B-52 ke Timur Tengah, Militer Iran Kerahkan Pasukan
Ilustrasi pesawat tempur. Akibat Amerika Terbangkan Pesawat B-52 ke Timur Tengah, Militer Iran Kerahkan Pasukan /Pixabay/Wikiimages/.*/Pixabay/Wikiimages

MANTRA SUKABUMI - Dikabarkan beberapa hari yang lalu, Amerika Serikat  Terbangkan Pesawat B-52 ke Timur Tengah. Akibat kabar tersebut, Militer Iran akan siapkan pasukan tanggap cepat .

Militer Iran melakukan latihan di sepanjang pantai selatan agar pasukannya siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi akibat Pesawat pembom B-52 yang diterbangkan Amerika ke Timur Tengah.

Timur Tengah merupakan salah satu tujuan Pesawat B-52 yang diterbangkan Amerika. Terkait kabar tersebut, militer Iran melakukan latihan untuk mempersiapkan tentaranya dalam berbagai taktik kreatif.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari Ini 20 Januari 2021, Reyna Terus Menangis Ingat Andin

Pesawat B-52 yang diterbangkan Amerika ke Timur Tengah merupakan pesawat pembom yang dilengkapi dengan senjata nuklir.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Arab News, Rabu 20 Januari 2021, bahwa Militer Iran akan kerahkan pasukan dan melakukan latihan akibat beredar kabar tentang Pesawat B-52 yang diterbangkan Amerika ke Timur Tengah.

Tentara Iran telah melakukan latihan lagi di sepanjang pantai selatan Iran beberapa hari setelah Amerika Serikat menerbangkan pesawat pembom B-52 berkemampuan nuklir ke Timur Tengah.

Terllihat dari Gambar yang dirilis oleh militer menunjukkan helikopter serang, tank dan rudal dalam pertempuran, dan ratusan personel siap dikerahkan.

Baca Juga: Temui Tokoh Kharismatik Ini, Wishnutama: Sejak Dulu Saya Memang Penggemar Beratnya

Militer juga mengatakan akan mengerahkan pasukan tanggap cepat untuk menguji 'berbagai taktik kreatif asli' dan menggunakan penyelam untuk menyelesaikan skenario yang telah ditentukan.

"Hari ini, pasukan darat telah mencapai kemampuan operasional yang cukup besar dalam mengerahkan drone dan rudal," ucap wakil kepala militer Iran, Brigjen Mohammad Hossein Dadras

Dalam dua bulan terakhir, Amerika telah menerbangkan pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah.

Menanggapi meningkatnya kehadiran militer AS, tentara Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah menyelenggarakan beberapa unjuk kekuatan militer di tahun baru.

Baca Juga: Lama Tak Muncul, Tiba-Tiba Yati Oktavia Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan Sahabat

Baca Juga: Raffi Ahmad Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Turut Berduka

Tentara melakukan latihan untuk drone buatan lokal dan menembakkan torpedo dari kapal selam buatan lokal, sementara IRGC meluncurkan pangkalan rudal bawah tanah yang besar dan menguji rudal jarak jauh yang dikatakannya dapat menghancurkan kapal dan kapal induk musuh lebih dari 1.800 km.

"Meskipun kami belum memulai perang selama lebih dari 200 tahun, kami tidak malu untuk menghancurkan para penyerang," katanya.

Dalam pidatonya pada Selasa, Panglima IRGC Hossein Salami mengatakan latihan perang membawa "ketenangan dan kepercayaan" bagi rakyat Iran dan sinyal bahwa Iran tidak akan goyah dalam mempertahankan dirinya sendiri.

"Tangan kami berada di pelatuk yang mewakili bangsa Iran yang hebat," katanya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x