Baca Juga: Ustad Yusuf Mansur Ajak Pengikutnya untuk Doakan Atlit Bulutangkis Ahsan dan Hendra
"Melihat pasukan menghentikan aksi 189 pejuang yang terkait dengan al-Qaeda dan menghancurkan sejumlah perangkat keras militer dan barang-barang yang digunakan oleh serangan teroris," kata UPDF.
Seorang juru bicara tentara Uganda, Letnan Kolonel Deo Akiiki, mengatakan operasi militer itu melibatkan serangan darat dan udara.
"Ini adalah jumlah terbesar pejuang Al-Shabaab yang tewas dalam sehari," kata Akiiki.
Tidak mungkin untuk segera memverifikasi jumlah korban tewas yang dilaporkan. Belum ada komentar langsung dari al-Shabab tentang serangan itu.
Pasukan Uganda telah beroperasi di Somalia selama lebih dari 10 tahun dan kehilangan sekitar 20 tentara selama itu. Uganda adalah negara pertama yang mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Somalia.
Baca Juga: Heboh, Beredar Foto Luna Maya Tengah Berduaan dengan Pria Bertopi di Kafe