Pemukim Israel Ilegal Tembak Mati Warga Palestina yang Tidak Bersenjata di Tepi Barat

- 5 Februari 2021, 21:35 WIB
Pemukim Israel Ilegal Tembak Mati Warga Palestina yang Tidak Bersenjata di Tepi Barat
Pemukim Israel Ilegal Tembak Mati Warga Palestina yang Tidak Bersenjata di Tepi Barat /Pixabay/edu_castro27

MANTRA SUKABUMI – Seorang warga Palestina bernama Khaled Nofal ditembak mati oleh pemukim israel ilegal di Tepi Barat.

Tepi Barat merupakan wilayah Palestina yang direbut Israel pada tahun 1967, selain Tepi Barat, beberapa wilayah Palestina lainnya juga direbut paksa.

Pemukim Israel menduduki wilayah Palestina secara ilegal, lebih dari 500 ribu warga Israel ada disana, Diduga perkelahian antara warga Israel dengan satu orang pria Palestina tidak bersenjata, warga Israel lainnya menembak mati satu orang palestina di Tepi Barat.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Bukan Masalah Kudeta AHY di Demokrat, Roy Suryo Malah Soroti Pelanggaran ini yang Dilakukan Moeldoko

Kejadian tersebut mendapatkan kutukan dari warga Palestina, dengan menggunakan media sosial, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Al Jazeera, Jumat, 5 Februari 2021

Menurut militer Israel, seorang pria Palestina yang tidak bersenjata telah ditembak dan dibunuh oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang direbutnya dari Palestina.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh media Palestina yang menyatakan bahwa pria Palestina yang bernama Khaled Nofal, 34 tahun, ditembak mati oleh warga Israel yang menduduki tanah sah Palestina, Tepi Barat.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa pemukim Israel melepaskan tembakan dan membunuh Khaled Nofal, 34 tahun, pada hari Jumat di dekat desa Palestina Ras Karkar, barat laut kota Ramallah Tepi Barat.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Sosok Pria Berkumis, Ari Lasso Ungkap Kerinduan: Aku Kangen Sama Dia

Militer Israel menyebut insiden itu sebagai 'serangan teror'. Militer mengatakan tersangka bertempur dengan seorang penjaga, yang juga tidak bersenjata, sebelum ditembak dan dibunuh oleh penjaga lain dan orang ketiga.

Dikatakan insiden itu terjadi di pertanian Sde Efraim, yang tidak muncul di peta dan kemungkinan merupakan salah satu dari beberapa pos ilegal kecil yang didirikan oleh pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Radi Abu Fkheideh, kepala dewan lokal di Ras Karkar, mengidentifikasi almarhum sebagai Nofal, seorang ayah yang memiliki satu anak laki-laki berusia empat tahun.

Dia mengatakan tentara menyerbu rumah Nofal di desa pada Jumat pagi dan menangkap ayahnya. Dia tidak memiliki informasi tentang keadaan kematian Nofal.

Baca Juga: Dijamin Ngakak, Berikut 5 Kata-kata Lucu yang Ampuh Bikin Rasa Stres Anda Hilang

Banyak warga Palestina turun ke media sosial untuk mengutuk pembunuhan Nofal, menyalahkan insiden tersebut pada seorang pemukim Israel.

Ada serangkaian penusukan, penembakan, dan serangan menabrak mobil terhadap orang Israel dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar dilakukan oleh orang Palestina yang tidak memiliki hubungan yang jelas dengan kelompok bersenjata.

Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, pada tahun 1967. Palestina menginginkan daerah-daerah ini untuk negara masa depan mereka.

Hampir 500.000 pemukim Israel tinggal di Tepi Barat yang direbut dari warga Palestina, terutama di permukiman besar dan berkembang, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. Pemukim garis keras telah mendirikan sejumlah pos terdepan yang lebih kecil tanpa izin resmi.

Baca Juga: Stimulus Listrik Periode Februari 2021, Berikut Cara Dapat Diskon dan Token Gratis Melalui Aplikasi PLN Mobile

Palestina memandang permukiman itu sebagai penghalang penting bagi perdamaian dan pembentukan negara Palestina, sebuah posisi dengan dukungan internasional yang luas.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah