Dunia Internasional Kecam Kudeta Militer di Myanmar, Presiden AS Joe Biden Angkat Bicara

- 7 Februari 2021, 16:05 WIB
Joe Biden wacanakan Joe Biden mengampuni pinjaman mahasiswa.
Joe Biden wacanakan Joe Biden mengampuni pinjaman mahasiswa. //instagram.com/@joebiden

MANTRA SUKABUMI - Desas-desus bahwa pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi telah dibebaskan memicu perayaan jalanan yang singkat namun riuh diantara para pendukungnya pada hari Sabtu kemarin.

Namun pada akhirnya kabar tersebut dibantah oleh pengacaranya yang mengatakan bahwa Aung San Suu Kyi tetap ditahan.

Kudeta dikecam secara luas oleh komunitas internasional, Presiden AS Joe Biden memimpin seruan kepada para jenderal untuk membebaskan mereka yang ditangkap dalam tindakan keras pasca kudeta.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Banjir di Semarang Tak Banyak Hujatan seperti di Jakarta, Teddy Gusnaidi: Kalau Mau Hujat Ya Hujat Aja Sendiri

Seorang tokoh yang sangat populer meskipun reputasinya ternoda di Barat, Aung San Suu Kyi tidak pernah terlihat di depan umum sejak kudeta.

Namun seorang juru bicara partai mengatakan pada hari Jumat dia berada di bawah tahanan rumah dan "dalam keadaan sehat". Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, tanggal, 7 Februari 2021.

Dua hari setelah kudeta, tuntutan pidana diajukan terhadapnya terkait dengan impor ilegal satu set walkie-talkie.

Militer telah mengisyaratkan rencana kudeta beberapa hari sebelumnya, bersikeras bahwa kemenangan telak NLD dalam pemilihan November adalah hasil dari kecurangan pemilih.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah