MANTRA SUKABUMI - Tanggapi netizen yang kerap menanyakan hujatan terhadap banjir yang ada di Semarang, oleh sebab itu, banjir di Semarang tak seramai hujatan seperti banjir di DKI Jakarta.
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menanggapi hal tersebut, Teddy mengatakan bahwa jika mau menghujat ya menghujat saja sendiri jangan bawa-bawa orang lain.
Tak hanya itu, Teddy Gusnaidi juga mengatakan bahwa ketika banjir di DKI banyak hujatan, maka yang dikritik itu bukan karena banjir, tapi merusak yang sudah ada sehingga menjadi banjir.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Innaa Lillaahi, Kabar Duka Datang dari Wakil Presiden RI, Kyai Ma'ruf Amin: Duka Cita Mendalam
Disampaikan langsung oleh Teddy Gusnaidi melalui akun Twitter milik pribadinya @TeddyGusnaidi pada Minggu 7 Februari 2021.
"Mereka mau memaksakan orang untuk menghujat banjir di jawa tengah, lalu bandingkan dengan kritik ke anies soal banjir," tulis Teddy, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan Akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu 7 Februari 2021.
Mereka mau memaksakan orang untuk menghujat banjir di jawa tengah, lalu bandingkan dengan kritik ke anies soal banjir. Gue jawab, kalau mau hujat ya hujat aja sendiri gak perlu ngajak2. Kalau @aniesbaswedan dikritik bukan karena banjir, tapi merusak yg sudah ada sehingga banjir..— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 7, 2021
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengatakan jika memang mau hujat ya hujat aja sendiri gak perlu nagajak-ngajak.
Baca Juga: Lama Tak Muncul Sophia Latjuba Pamer Foto Tengah Pakai Gaun Transparan, Netizen Heboh