Fakta Jajak Pendapat CPAC, Lebih dari 50 Persen Responden Memilih Trump untuk Calon Presiden 2024

- 1 Maret 2021, 16:34 WIB
Donald Trump menghadiri konferensi tahunan CPAC yang desain panggungnya ramai dinilai mirip simbol Nazi.
Donald Trump menghadiri konferensi tahunan CPAC yang desain panggungnya ramai dinilai mirip simbol Nazi. /Instagram.com/@realdonaldtrump/

MANTRA SUKABUMI - Mantan Presiden AS Donald Trump, tetap menjadi tokoh dominan Partai Republik meskipun partai tersebut kehilangan Gedung Putih, Senat, dan DPR sejak 2018 di bawah pengawasannya.

Seperti fakta yang ditunjukkan oleh jajak pendapat dari para peserta di Conservative Political Action Conference (CPAC), dia adalah kandidat terdepan untuk nominasi presiden partai dengan selisih yang lebar.

Ditanya siapa yang akan mereka pilih dalam pemilihan pendahuluan Republik untuk calon 2024, 55 persen responden memilih Trump.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Kabar Gembira, Per Tanggal 28 Februari 2021 Kasus Covid 19 Mulai Menurun

Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak akan meluncurkan partai politik baru seperti yang telah diperkirakan, dan menyerukan agar Partai Republik bersatu.

"Kami tidak memulai partai baru," kata Trump kepada para hadirin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari hindustantimes.com, 1 Maret 2021.

Trump menyangkal laporan yang didasarkan pada saran dari para pembantunya untuk melawan Partai Republik yang ingin partai tersebut memutuskan hubungan dengannya.

Terkejut dengan perannya dalam kerusuhan Capitol 6 Januari yang mengakibatkan perbedaan yang meragukan menjadi satu-satunya presiden AS yang dimakzulkan dua kali.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x