Ini Alasan Korea Utara Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia

- 19 Maret 2021, 10:52 WIB
Pemimpin rezim Korut, Kim Jong-un. / Pixabay
Pemimpin rezim Korut, Kim Jong-un. / Pixabay /

Kementerian luar negeri Korea Utara menyebut ekstradisi sebagai "tindakan jahat dan kejahatan berat yang tidak dapat diampuni", yang telah "menawarkan warga negara Korut sebagai korban tindakan permusuhan AS yang menyimpang dari hukum internasional yang diakui.

Tindakan yang dilakukan oleh Negara Malaysia telah menghancurkan "seluruh fondasi hubungan bilateral yang didasarkan pada penghormatan terhadap kedaulatan," kata Kementerian luar negeri Korea Utara.

Hubungan dekat yang terjalin antara Malaysia dengan Korea Utara menurun setelah saudara laki-laki pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang terasing, Kim Jong Nam, terbunuh di bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017 ketika dua wanita mengolesi wajahnya dengan agen saraf VX.

Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) menyebut agen saraf XV termasuk dalam daftar sebagai senjata pemusnah massal.

"Kami memperingatkan sebelumnya bahwa AS - manipulator belakang panggung dan penyebab utama insiden ini - juga akan diminta membayar harga yang seharusnya," KCNA melaporkan.

Pada  Kamis 18 Maret 2021, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden akan menyelesaikan peninjauan kebijakan Korea Utara dalam beberapa minggu ke depan dalam konsultasi erat dengan sekutu.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah