BWF Akhirnya Buka Suara, Mengaku Frustasi dan Menyesal Indonesia Harus Diusir dari All England

- 20 Maret 2021, 19:27 WIB
BWF Akhirnya Buka Suara, Mengaku Frustasi dan Menyesal Indonesia Harus Diusir dari All England./*
BWF Akhirnya Buka Suara, Mengaku Frustasi dan Menyesal Indonesia Harus Diusir dari All England./* /Instagram/@fajaralfian95

MANTRA SUKABUMI - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya buka suara terkait mundurnya Indonesia dari turnamen Yonex All England Open 2021.

Melalui press release mereka, BWF menyampaikan penyesalannya karena Indonesia terpaksa harus keluar dari turnamen All England.

BWF menyampaikan bahwa keputusan didepaknya Indonesia dari All England adalah murni keputusan National Health Service (NHS).

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tanggapi pernyataan JPU Mengenai HRS Hina Pengadilan, Musni Umar: Kita Doakan Hukum Ditegakkan Dengan Adil

Dikutip mantrasukabumi.com dari press release di laman resmi BWF, NHS tidak melanjutkan konfirmasi penerimaan tim Indonesia ke BWF.

Dilaporkan juga seorang atlet bulu tangkis harus menerima takdir yang sama, karena ia juga satu pesawat dengan pasien yang didiagnosis Covid-19.

"BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia beserta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace," ujar BWF.

Pihak BWF memaparkan bahwa keputusan ini didasari dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah Inggris, yang berlaku di perundang-undangan nasional

"Dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England Open 2021," ungkapnya.

Lebih lanjut, BWF mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen.

Baca Juga: Tak Ada yang Menolong Joe Biden Jatuh Ditangga Pesawat Air Force 1, Ferdinand: Orang Tua ini Paling Berkuasa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

"Ini merupakan keadaan yang sangat disayangkan dan BWF serta Badminton England tidaklah berharap ini terjadi pada Tim Indonesia maupun Yigit, pemain dari Turki," lanjut BWF.

BWF menegaskan, bahwa pihaknya sudah berupaya keras agar tim Indonesia dan pemain lainnya bisa diberi pengecualian, dan mencari cara lain untuk bisa tetap berpartisipasi dalam turnamen.

Namun, pemerintah Inggris telah berkomitmen untuk mengutamakan juga mementingkan keselamatan rakyatnya, dan keputusan ini sudah tidak dapat diganggu-gugat lagi.

"Kami juga merasakan frustasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia," papar BWF.

BWF juga mengaku menyesal karena tidak bisa melihat tim Indonesia melanjutkan perjuangannya di All England.

"Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya," pungkas BWF.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah