MANTRA SUKABUMI – Para arkeolog memuji penemuan apa yang diyakini sebagai kota kuno terbesar yang ditemukan di Mesir, kota itu terkubur di bawah pasir selama ribuan tahun. Menurut para ahli penemuan itu menjadi salah satu penemuan terpenting sejak penggalian makam Tutankhamun.
Ahli Mesir terkenal Zahi Hawass mengumumkan penemuan ‘Kota Emas yang Hilang’, dengan mengatakan bahwa situs tersebut ditemukan di dekat Luxor, rumah dari Lembah Para Raja.
"Misi Mesir di bawah Dr Zahi Hawass menemukan kota yang hilang di bawah pasir, sebuah kota kuno terbesar yang dikenal sebagai Aten," kata tim arkeologi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Dedi Mulyadi Rayakan Ulang Tahun ke 50 Ditemani Putrinya Cium Pusaran sang Ibunda
"Kota ini berusia 3.000 tahun, berasal dari masa pemerintahan Amenhotep III, dan terus digunakan oleh Tutankhamun dan Ay," lanjutnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari The Guardian pada Minggu, 11 April 2021.
Betsy Bryan, Profesor seni dan arkeologi Mesir di Universitas Johns Hopkins, mengatakan dalam pernyataan timnya bahwa penemuan itu adalah penemuan arkeologi terpenting kedua sejak makam Tutankhamun.
Barang-barang perhiasan seperti cincin telah digali, bersama dengan bejana tembikar berwarna, jimat kumbang scarab, dan batu bata lumpur bertuliskan Amenhotep III.