16 Tentara Tewas dan 1 Hilang dalam Penyergapan Patroli Militer Niger Barat

- 3 Mei 2021, 19:07 WIB
16 Tentara Tewas dan 1 Hilang dalam Penyergapan Patroli Militer Niger Barat./
16 Tentara Tewas dan 1 Hilang dalam Penyergapan Patroli Militer Niger Barat./ /Pixabay/8385


MANTRA SUKABUMI - Penyergapan patroli Militer di Niger Barat menyebabkan 16 tentara Nigeria tewas satu orang lainnya hilang.

Kekerasan di Niger Barat sejak 2012 telah menghancurkan beberapa tempat, dan beberapa hari terakhir menyebabkan 16 tentara Nigeria tewas satu orang hilang dan lainnya terluka.

Sejak Maret, kekrasan tersebut menyebabkan 141 orang tewas di Niger Barat, bahkan pada  penyergapan Patroli Militer pun menewaskan 16 tentara Nigeria.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Demokrat Protes ke Jokowi: Sudahkah Anda Melihat Ujung dan Batas Pembasmian KKB

16 tentara Nigeria tewas dan satu lagi hilang setelah penyergapan pada patroli militer di wilayah Tahoua dekat perbatasan dengan Mali, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Al Jazeera, Senin, 3 Mei 2021.

Selama serangan oleh 'bandit' pada hari Sabtu, jumlah korban berjatuhan termasuk hilang satu orang.

"16 tewas, enam terluka dan satu hilang," kata pejabat Tahoua Ibrahim Miko di televisi publik.

Daerah gurun Tahoua yang luas di Niger barat dekat perbatasan Mali dan Burkina Faso, telah diganggu oleh kekerasan sejak 2012.

Pada bulan Maret, serangan oleh pejuang pemberontak di tiga desa dekat perbatasan Niger dengan Mali menyebabkan 141 orang tewas.

Baca Juga: Hilmi Firdausi Sentil 3 Menteri Karena Kebijakannya yang Paradoks

Ini merupakan serangan terburuk yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Niger dalam beberapa tahun terakhir.

Negara termiskin di dunia, menurut peringkat pembangunan PBB untuk 189 negara, Niger juga berjuang dengan kekerasan yang meluas dari Mali dan Nigeria.

Serangan di Niger barat sering dikaitkan dengan kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Al Qaeda dan ISIL (ISIS).

Serangan semacam itu terhadap warga sipil telah berlipat ganda tahun ini, dengan lebih dari 300 orang tewas di desa-desa dan perkemahan di Niger barat.

Pada hari Minggu, pemerintah mengatakan pasukan telah membunuh 24 'tersangka teroris' setelah mereka mencoba melarikan diri setelah ditangkap di bagian barat negara itu.

Baca Juga: Doa Lailatul Qadar Lengkap Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya

"Para tersangka merencanakan serangan di kota pasar Banibangou, tetapi tentara disiagakan dan setelah baku tembak, 26 orang ditangkap pada 28 April, Salah satu tersangka teroris meninggal kemudian karena luka tembak," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.

"Saat mereka menunggu pemindahan ke Chinegodar di dekatnya di mana ada pangkalan militer, para tahanan mencoba melarikan diri pada Kamis malam dan berhasil melucuti senjata seorang penjaga," sambungnya.

"Setelah mengabaikan tembakan peringatan, 24 tahanan terluka parah dan salah satu dari mereka dapat melarikan diri," katanya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x