Hilmi Firdausi Sentil 3 Menteri Karena Kebijakannya yang Paradoks

- 3 Mei 2021, 19:01 WIB
Hilmi Firdausi Sentil 3 Menteri Karena Kebijakannya yang Paradoks./
Hilmi Firdausi Sentil 3 Menteri Karena Kebijakannya yang Paradoks./ /Instagram/@hilmi28


MANTRA SUKABUMI  - Pendakwah dan juga penggiat sosial Hilmi Firdausi mengkritik pernyataan 3 menteri pada kabinet Jokowi.

Menurut Hilmi Firdausi ketiga menteri tersebut pernyataannya bertolak belakang dan rawan melanggar protokol kesehatan terkait kerumunan.

3 menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menghimbau agar masyarakat berbelanja demi berputarnya roda ekonomi rakyat.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Bahaya Buah Pepaya Ternyata Bisa Timbulkan Penyakit Ringan hingga Mematikan jika Dikonsumsi Secara Berlebihan

Kemudian menurut Hilmi Firdausi adalah menteri pariwisata ekonomi dan kreatif Sandiaga Uno yang membolehkan masyarakat untuk berwisata, lalu selanjutnya menteri

"Yang satu bilang jangan mudik ! Yang lain bilang ayo belanja, sementara yang satu lagi bilang ayo wisata," ujar Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Hilmi28 pada 3 Mei 2021.

"Karena ga kompak bisa jadi hasilnya ; mudik lebaran nggak ada, tapi diganti dgn belanja ramai2 ke pasar dan mall (sudah terjadi)," tutur Hilmi.

"lalu habis lebaran masyarakat ramai-ramai berwisata. Hadeehhh," ucap Hilmi Firdausi menambahkan.


Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 3 Mei 2021: Nino Lihat Hasil Tes DNA Reyna dan Roy, Al Syok

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat agar berbelanja baju baru dan bingkisan Lebaran untuk menggerakkan ekonomi.

Hal itu bertujuan untuk mendorong konsumsi rumah tangga, sehingga mampu mendongkrak ekonomi pada kuartal kedua 2021.

"Ada bagusnya saat Lebaran beli baju baru supaya walaupun bertemu lewat Zoom, pakai baju baru sehingga muncul aktivitas konsumsi," ujar Sri kala konferensi pers 'APBN Kita' secara virtual pada Sabtu 24 Mei 2021.

Sementara Menteri Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno mengizinkan masyarakat untuk berkegiatan wisata akan tetapi diutamakan wisata lokal.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akhirnya Ngaku Langgar Prokes, Ferdinand: Jangan Bantah Terus

 Sandiaga Uno mencontohkan seperti wisata lokal di Jabodetabek yang tersedia wisata berbelanja, wisata olahraga di Gelora Bung Karno Senayan, wisata berbasis bahari di Ancol, hingga wisata berbasis fauna di ragunan.

Tentunya dalam bingkai PPKM skala mikro dibolehkan, namun destinasi yang dibuka oleh Pemprov DKI harus mematuhi protokol kesehatan batasan jumlah pengunjung.

 Testing yang seperti apa mulai dari pengecekan suhu mencuci tangan, bagaimana mematuhi penggunaan masker, dan menjaga jarak.
 
"Jadi kedisiplinan dan rasa tanggung jawab masyarakat yang akan menentukan," ucap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Inilah 5 Dosa Istri Sehari-hari yang Sangat Dibenci Allah SWT Banyak Menuntut

Sementara itu Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PKM yakni Muhajir Effendy telah mengumumkan pelarangan untuk semua kalangan termasuk ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri dan juga masyarakat untuk mudik lebaran.

"Maka ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan," kata Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy,

Pernyataan tersebut disampaikan saat usai rapat gabungan dengan berbagai kementerian dan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo, Jumat 26 maret 2021.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x