Diduga Akan Sebrangi Pagar Perbatasan, Pengunjuk Rasa Lebanon Ditembak mati Israel

- 15 Mei 2021, 07:16 WIB
Diduga Akan Sebrangi Pagar Perbatasan, Pengunjuk Rasa Lebanon Ditembak mati Israel./
Diduga Akan Sebrangi Pagar Perbatasan, Pengunjuk Rasa Lebanon Ditembak mati Israel./ /Instagram @eye.on.palestine



MANTRA SUKABUMI - Israel kembali memuntahkan Pelurunya dan menembakannya ke pengunjuk rasa Lebanon yang diduga akan sebrangi pagar perbatasan.

Dengan insiden tersebut, seorang pengunjuk rasa Libanon tewas akibat ditembak mati tentara Israel yang menurutnya, sebelumnya  telah diperingati tembakan peringatan menggunakan tenk.

Seorang pengunjuk rasa Libanon  yang tewas ditembak mati tentara Israel bernama Mohammad Tahhan yang berusia 21 tahun, dan lainnya belum diketahui.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: UYM Unggah Foto Jokowi Sungkem ke KH Ma'ruf Amin, Netizen: Jilat Terus Sampai Dapat Jatah Komisaris Utama

UNIFIL mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, dan meningkatkan kehadirannya di perbatasan bersama tentara Lebanon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Al Jazeera, Sabtu, 15 Mei 2021.

Para pengunjuk rasa Lebanon telah berkumpul di dekat pagar perbatasan, mengibarkan bendera, termasuk bendera nasional Palestina dan bendera gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran (Jalaa Marey, AFP).

kantor berita negara Lebanon NNA melaporkan bahwa seorang pria Lebanon ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel setelah dia dan lainnya yang memprotes untuk mendukung Palestina mencoba melintasi pagar keamanan di perbatasan dengan Israel.

NNA mengatakan satu orang lagi terluka pada hari Jumat setelah pengunjuk rasa berkumpul di sepanjang perbatasan untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina ketika Israel melanjutkan pemboman tanpa henti di Jalur Gaza yang terkepung.

Baca Juga: Pakar Telematika Luruskan Ustaz Yusuf Mansur Soal Foto Jokowi: Fotonya Bagus, Namun Captionnya Tak Tepat

menurut Rumah Sakit Pemerintah Marjayoun Lebanon menjelaskan bahwa Mohammad Tahhan yang berusia 21 tahun telah meninggal karena luka-lukanya. Kondisi pengunjuk rasa kedua belum diketahui nasibnya.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan sejumlah orang di Lebanon telah merusak pagar perbatasan dan membakar sebuah lapangan. Mereka mundur setelah tank Israel melepaskan tembakan peringatan.

Para pengunjuk rasa Lebanon telah berkumpul di dekat pagar, mengibarkan bendera, termasuk bendera nasional Palestina dan bendera gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, musuh bebuyutan Israel.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel.

Baca Juga: Luna Maya Curhat Pernah Dighosting oleh Pria ini ke Sophia Latjuba, Netizen Singgung Ariel Noah

Para pengunjuk rasa kemudian dibubarkan oleh tentara Lebanon di hadapan UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon yang memantau perbatasan dengan Israel.

Juru bicara UNIFIL Andrea Teneti mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, dan telah meningkatkan kehadiran mereka di perbatasan bersama tentara Lebanon.

"Kami mengetahui laporan bahwa seorang warga sipil Lebanon tewas di sepanjang Garis Biru dekat Kafer Kila hari ini selama konfrontasi dengan IDF," bunyi pernyataan itu.

“Setiap kehilangan nyawa adalah tragis, dan kami mendorong semua orang untuk tetap tenang dan menghindari situasi yang semakin parah dan mempertaruhkan lebih banyak nyawa,” sambungnya.

Baca Juga: Luna Maya Curhat Pernah Dighosting oleh Pria ini ke Sophia Latjuba, Netizen Singgung Ariel Noah

Hizbullah dibebaskan setelah insiden itu, mengatakan bahwa dia meninggal sebagai 'seorang martir.'

kata sumber militer Lebanon Pada Kamis 14 Mei 2021, tiga roket ditembakkan dari Lebanon selatan dekat kamp pengungsi Palestina Rashidiyeh menuju Israel, Namun menurut  tentara Israel mengatakan roket mendarat di laut.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kelompok Syiah Lebanon tidak memiliki hubungan dengan insiden tersebut.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x