Cerita Jurnalis Saat Diperingati Israel Sejam Sebelum Kantor Berita di Palestina Diroket: Beri Kami 15 Menit

- 16 Mei 2021, 13:45 WIB
Menara yang menampung kantor berita AP dan Aljazeera runtuh setelah serangan rudal Israel di kota Gaza, Sabtu, 15 Mei 2021.
Menara yang menampung kantor berita AP dan Aljazeera runtuh setelah serangan rudal Israel di kota Gaza, Sabtu, 15 Mei 2021. /Foto: REUTERS / Mohammed Salem/

"Dan kami semua berlari menuruni tangga dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak menurunkan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Andi Arief Sebut Ada Hubungan Lembek Jokowi terhadap Palestina, Ferdinand: Palestina Bukan Negeriku

Youmna melanjutkan, dirinya sempat membantu dua orang anak yang hendak menyelamatkan diri dari serangan Israel.

"Saya sendiri membantu dua anak penghuni di sana dan saya membawa mereka ke bawah, semua orang berlari cepat," lanjut Youmna.

Beberapa saat sebelumnya, tentara Israel, telah memberikan peringatan melalui telepon bahwa warga hanya memiliki waktu satu jam untuk mengevakuasi.

Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera juga bercerita, dia dan rekan-rekannya mulai mengumpulkan barang pribadi dan peralatan kantor, terutama kamera.

Namun faktanya, waktu satu jam untuk evakuasi tidak cukup, mereka membutuhkan lebih banyak waktu.

Baca Juga: Dari JPO hingga Monas, Jakarta Nyalakan Lampu Bernuansa Bendera Palestina

"Beri kami waktu 15 menit," seorang Jurnalis lain dari AP News memohon melalui telepon dengan seorang perwira intelijen Israel.

Jurnalis tersebut menegaskan bahwa peralatan yang harus diselmatkan tidak sedikit, dan ia yakin bisa mengeluarkan semuanya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah