Benjamin Netanyahu Janji Lanjutkan Gempur Gaza, Pemimpin Hamas: Saya Tidak akan Menyerah

- 16 Mei 2021, 14:59 WIB
Benjamin Netanyahu Janji Lanjutkan Gempur Gaza, Pemimpin Hamas: Saya Tidak akan Menyerah./*
Benjamin Netanyahu Janji Lanjutkan Gempur Gaza, Pemimpin Hamas: Saya Tidak akan Menyerah./* /Dok.Reuters./



MANTRA SUKABUMI - Dalam pidato yang disiarkan televisi Sabtu malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza "selama diperlukan", sementara pemimpin Hamas Ismail Haniya menyatakan "perlawanan tidak akan menyerah".

Konflik panas Israel-Palestina telah memasuki hari ketujuh berturut-turut, dengan serangan udara pada Minggu dini hari.

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya empat warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal. Bahkan, Rumah kepala Hamas Gaza, Yahya al-Sinwar, juga menjadi sasaran, menurut salah satu TV Israel.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Sebut Benjamin Netanyahu Tetap Lanjutkan Perang hingga Juni, Pengamat: Dia Korbankan Rakyat Demi Berkuasa

"Saya berjanji untuk melanjutkan serangan di Gaza selama diperlukan," kata Benjamin Netanyahu, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Al Jazeera pada Minggu, 16 Mei 2021.

Sontak pemimpin Hamas pun menantang balik Israel dan menurutnya tak akan mundur dari serangannya.

"Saya tak akan pernah menyerah terhadap serangan Israel," kata Ismail Haniya.

Lanjut, di Tel Aviv, Israel, orang-orang berlari ke tempat perlindungan bom saat sirine peringatan tembakan roket yang masuk meraung di seluruh kota, dan militer Israel meluncurkan sistem pertahanan udara "Iron Dome" untuk mencegat roket Hamas.

Baca Juga: Andi Arief Sebut Ada Hubungan Lembek Jokowi terhadap Palestina, Ferdinand: Palestina Bukan Negeriku

Eskalasi terjadi beberapa jam setelah rudal Israel menghantam kamp pengungsi dan menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina, termasuk delapan anak - dan merobohkan gedung bertingkat tinggi yang menampung kantor organisasi media, termasuk Al Jazeera.

Lebih dari 150 warga Palestina, termasuk sedikitnya 41 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Lebih dari 1.000 lainnya terluka. Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.

Baca Juga: Update Pertempuran Israel dan Palestina, Pangkalan Udara dan Iron Dome Israel Rusak Kena Roket Al-Qassam

Sedikitnya 10 orang di Israel juga tewas, dengan dua kematian baru dilaporkan pada hari Sabtu. Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel dan mereka telah menambahkan bala bantuan di dekat daerah kantong tersebut.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada Minggu malam untuk membahas pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x