Network
MANTRA SUKABUMI - Banyak pertanyaan roket Hamas yang membuat Tel Aviv kocar kacir.
Dari manakah dan siapakah yang membantu persenjataan logistik Hamas menghidupi Gaza selama masa blokade oleh Israel.
Menjawab pertanyaan tersebut, Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan dari Iran.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Beginilah Hukum Dzikir Menggunakan Jari, akan Dimintai Pertanggungjawaban di Akhirat Kelak
"Lalu benarkah persenjataan Hamas yang hari ini membuat banyak pihak kagum itu adalah bantuan dari Iran? Dapat uang dari mana Hamas dalam menghidupi Gaza yang diblokade selama 15 tahun oleh Israel dan oleh negara2 Arab?," cuit Hasmi Bakhtiar seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasmibakhtiar pada Senin, 17 Mei 2021.
"Terkait persenjataan, Hamas menegaskan yang hari ini menghajar Israel adalah buatan dalam negeri," tulisnya.
Namun, dalam pengembangan roket jarak jauh, Hamas mendapat bantuan dari Mesir di era Presiden Mursi.
"Hamas mendapatkan bantuan untuk pengembangan roket jarak jauh lewat Mesir era presiden Mursi," ujarnya.
"Kalau boleh dibilang, roket yang hari ini membuat Tel Aviv kocar kacir adalah amal jariyah dari presiden Mursi," imbuhnya.
Tak dipungkiri, kata Hasmi memang ada beberapa persenjataan yang berusaha dikirim Iran, namun selalu gagal mendarat di Gaza.
"Dari Iran? Memang ada beberapa yang berusaha dikirim Iran tapi selalu gagal sampai Gaza," katanya.
"Bantuan keuangan? Qatar dan Kuwait adalah donatur utama Hamas dalam menghidupi roket Gaza sejak diblokade Israel pada 2006," tuturnya.
"Khusus Qatar, sudah tidak terhitung bantuan yang diberikannya kepada Hamas. Bahkan Qatar rela diboikot Saudi cs demi mempertahankan bantuannya untuk Hamas," ujar Hasmi menjelaskan.
"Bahkan tadi malam Qatar kembali mengucurkan bantuan untuk Hamas disaksikan perwakilan Turkey," tuturnya.
Baca Juga: Mudik Dilarang, TKA Dibiarkan Masuk NKRI, Denny Darko: Bangsa Kita Mau Diambil Alih atau Gimana
"Banyak bantuan kepada Abbas di Tepi Barat tapi jarang yang sampai ke Gaza. Hamas saban hari memutar otak menghidupi rakyat Gaza," ucapnya.
"Jadi benar ada hubungan Hamas dengan Iran? Iya benar ada dalam skala tertentu tapi Hamas bukanlah tangan Iran di Palestine, bahkan dalam banyak hal Hamas dengan Iran berbeda pendapat," imbuhnya.
"Kalian pernah dengar Houthi atau Hizbullah beda pendapat dengan Iran?," tandasnya.***
