MANTRA SUKABUMI - Pasukan Israel menembak mati seorang pengemudi Palestina yang menabrakkan mobilnya ke penghalang jalan polisi, melukai enam petugas, di lingkungan titik nyala Yerusalem , kata Polisi.
Insiden pada hari Minggu terjadi di Sheikh Jarrah , di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, yang merupakan fokus dari kasus pengadilan di mana beberapa keluarga Palestina dapat diusir secara paksa dari rumah yang diklaim oleh pemukim Yahudi.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari Aljazeera, sebuah mobil membanting dengan kecepatan tinggi ke penghalang jalan dalam apa yang dikatakan polisi sebagai serangan yang disengaja. Polisi mengatakan petugas melepaskan tembakan, menewaskan pengemudi, yang namanya tidak segera dirilis.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Unggah Foto Prabowo Subianto Bela Palestina, Arief Puyuono: Nah Biar Ganjar, RK dan Jokowi Ikut Juga
Abu Ubaida, juru bicara kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza, memuji apa yang dia gambarkan sebagai "operasi heroik dan berani" di Sheikh Jarrah.
Permusuhan telah berkobar setelah polisi Israel pekan lalu menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, menembakkan peluru baja berlapis karet dan gas air mata untuk membubarkan aksi duduk yang dilakukan untuk mendukung penduduk Sheikh Jarrah.
Hamas mulai meluncurkan roket ke Israel pada Senin tak lama setelah ultimatum yang ditetapkan bagi pasukan keamanan Israel untuk meninggalkan Al-Aqsa berakhir, mendorong operasi Israel yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita.
Israel telah melaporkan 10 kematian, termasuk dua anak.