Mencekam, Rumah Sakit di Gaza Kewalahan karena Banyak Dokter Ahli yang Tewas Diserang Israel

- 17 Mei 2021, 21:04 WIB
Mencekam, Rumah Sakit di Gaza Kewalahan karena Banyak Dokter Ahli yang Tewas Diserang Israel./
Mencekam, Rumah Sakit di Gaza Kewalahan karena Banyak Dokter Ahli yang Tewas Diserang Israel./ /Sasin Tipchai/Pixabay/

MANTRA SUKABUMI - Situasi yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina semakin mencekam akibat serangan Israel dan membuat tenaga medis kewalahan.

Pasalnya, rumah sakit di Gaza, Palestina mengalami kerugian besar karena banyak dokter ahli yang tewas akibat serangan Israel.

Selain itu, banyaknya korban warga Palestina yang berjatuhan semakin memperburuk situasi di rumah sakit Palestina.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Yang Lain Nikmati Air di Kolam Renang, Dua Sejoli ini Malah Asik Main Ginian, Netizen: Astaga

Dilansir mantrasukabumi.com dari Al-Jazeera pada Senin, 17 Mei 2021 Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza kehabisan sumber daya dan kepenuhan kapasitas.

"Ini hari menegangkan lainnya di Jalur Gaza, rumah sakit kehabisan sumber daya, koridor dan semua departemen termasuk administrasi dipenuhi tempat tidur pasien," kata Jurnalis Al-Jazeera Youmna Al Sayed.

Al-Sayed juga menambahkan bahwa krisis listrik di rumah sakit juga memicu kekurangan air di Rumah Sakit Al-Shifa.

"Hal ini yang menjadi krisis, dan juga generator pembangkit listrik kehabisan bahan bakar," kata jurnalis Al-Jazeera tersebut.

Baca Juga: The Jakmania Peduli Palestina, Lakukan ini Sebagai Bukti Dukungan

Baca Juga: Dikabarkan Kekurangan Jaksa, Kejaksaan RI Buka Lowongan CPNS 1.000 Jaksa, Simak Syarat dan Ketentuannya

Selain itu, dikabarkan beberapa dokter ahli di rumah sakit Al-Shifa tewas akibat serangan udara Israel.

Salah satunya yaitu Kepala Penyakit Dalam Rumah Sakit Al-Shifa, dr Ayman Abu al-Ouf yang tewas oleh serangan rudal Israel.

"Ini mengejutkan bagi saya dan seluruh komunitas medis, dia adalah salah satu dokter penyakit dalam paling senior di Gaza," kata rekannya di Rumah Sakit Al-Shifa, dr Osaid Alser.

Selain itu, Ahli Saraf Psikiatri Rumah Sakit Al-Shifa, dr Mooein Ahmad al-Aloul yang berusia 66 tahun juga dikabarkan tewas di rumahnya akibat serangan Israel.

"Itu berarti kerugian yang sangat besar bagi komunitas medis," pungkas dr Osaid Alser. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah