Network
MANTRA SUKABUMI - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar mengomentari terkait niat Turki datang ke Palestina.
Hasmi Bakhtiar mengatakan untuk saat ini mustahil Turki bisa mengirim pasukan ke Palestina.
Hal tersebut diungkapkan Hasmi Bakhtiar melalui akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ramai Anak Kecil Joget TikTok Sambil Hina Palestina, Melly Goeslaw Geram: ini Gak Lucu Sama Sekali
"Iya, untuk saat ini bisa dibilang mustahil Turkey bisa kirim pasukan ke Palestine," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasmibakhtiar pada Senin, 17 April 2021.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Erdogan telah menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam panggilan terpisah pada Senin, 10 Mei 2021.
Erdogan mengecam keras tindakan Israel kepada Palestina yang dianggapnya sebagai serangan teror.
Selain itu, Erdogan akan menegaskan dukungan Turki kepada orang-orang Palestina.
Pernyataan sikap Presiden Turki Erdogan pun mendapat sorotan dari Yan Harahap.
Yan Harahap berandai-andai jika Indonesia memiliki pemimpin yang kuat seperti karakter Erdogan.
"Andai kita punya pemimpin dengan 'kepemimpinan yang kuat' seperti karakter Erdogan ini," ujar Yan Harahap.
Ungkapan Yan Harahap tersebut melalui media sosialnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @YanHarahap pada Jumat, 14 Mei 2021.
Baca Juga: Gagal Jebak Hamas dalam Operasi Darat di Gaza, Israel Malah Dibuat Babak Belur oleh Divisi ini
Baca Juga: Dinar Candy Pamer Joget TikTok dengan Fero Walandouw yang Telanjang Dada, Ketiak Jadi Sorotan Netizen
Selain itu Yan Harahap juga mengunggah gambar yang berisi kutipan dari aktivis asal Afrika Selatan Desmond Tutu, terkait situasi mencekam antara Palestina dan Israel.
"Jika anda memilih netral dalam situasi ketidakadilan, maka anda telah memilih berpihak untuk sisi penindas," tulis kutipan dalam gambar yang diunggah Yan Harahap tersebut.
Kemudian Yan Harahap memberi keterangan pada gambar tersebut dengan nada menyindir sikap kepemimpinan di Indonesia.
"Anda memilih berpihak ke mana 'paduka'?" pungkas Yan Harahap menutup cuitannya. ***
