Di Terowongan, Brigade Al-Qassam Palestina Diminta Buka Penutup Wajah, Namun Ada 1 Orang Menolak Keras

- 25 Mei 2021, 16:02 WIB
Di Terowongan, Brigade AlQosam Palestina Diminta Buka Penutup Wajah, Namun Ada 1 Orang Menolak Keras./
Di Terowongan, Brigade AlQosam Palestina Diminta Buka Penutup Wajah, Namun Ada 1 Orang Menolak Keras./ /ANTARA

 

MANTRA SUKABUMI - Suatu hari, pasukan Brigade Al-Qassam Palestina dikumpulkan di terowongan.

Seluruh Brigade AlQosam itu kemudian diminta untuk membuka penutup wajahnya masing-masing.

Namun, ada satu orang yang menolak keras tak ingin melepaskan penutup wajahnya, lalu ia pun dipaksa.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

Ketika dipaksa dibuka, seluruh Brigade Al-Qassam tercengang dengan sosok yang ada dibalik penutup wajah itu.

Ternyata dia adalah Perdana Menteri Palestina dan juga Pemimpin Hamas yang amat disegani, yakni Ismail Haniya.

"Bagi pejuang Hamas, menutup wajah bukan untuk menghindari wabah Corona," tulis Ustadz Hepi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @hepiandibastoni pada Selasa, 25 Mei 2021.

"Selain menjaga keikhlasan dalam berjuang, juga menjaga kerahasiaan. Ini diberlakukan untuk semua," ujarnya.

"Tak terkecuali pimpinan tertinggi mereka,
Perdana Menteri," sambungnya.

Jadi pantas saja para Mujahid Brigade AlQosam itu menutup wajah mereka. Ternyata karena alasan ini.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Template dan Quotes Hari Raya Waisak 2021 Cocok untuk Status Medsosmu

Yang pertama itu sesuai intruksi Syekh Ahmad Yasin dengan tujuan untuk menjaga kerahasiaan dan keikhlasan.

"Mereka tidak hanya dilatih untuk bertarung dan berjuang, namun juga dilatih untuk senantiasa menjaga keihklasan," imbuh Ustadz Hepi.

Brigade Al-Qassam adalah sayap militer dari organisasi Hamas Palestina yang dibentuk sejak tahun 1991.

Mereka merupakan pasukan tempur berani mati dan sering disebut sebagai tameng hidup dalam melawan zionis terutama di jalur Gaza.

Meski tak dibayar, banyak pemuda Palestina justru berbondong-bondong ingin menjadi bagian dari Al-Qassam.

Namun, untuk bisa bergabung dengan pasukan Mujahid Brigade Al-Qosam inj rupanya bukanlah hal mudah.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Hari Raya Waisak 26 Mei 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Para calon prajurit harus memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak Hamas. Salah satunya ialah menghapal kitab suci Al-Quran.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah