Perang Sudah Berlalu, AS Justru Blak-blakan Akui Manfaatkan Bantuan ke Gaza untuk Lemahkan Hamas

- 27 Mei 2021, 20:14 WIB
Perang Sudah Berlalu, AS Justru Blak-blakan Akui Manfaatkan Bantuan ke Gaza untuk Lemahkan Hamas./
Perang Sudah Berlalu, AS Justru Blak-blakan Akui Manfaatkan Bantuan ke Gaza untuk Lemahkan Hamas./ /Twitter @SecBlinken

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara blak-blakan mengakui manfaatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza untuk melemahkan Hamas.

Ahli menyebut jika pemanfaatan bantuan ke Gaza oleh AS, bertujuan untuk melemahkan pergerakan Hamas di Palestina.

Pengakuan memanfaatkan bantuan ke Gaza untuk melemahkan Hamas ini disampaikan langsung oleh Menlu AS, Antony Blinken.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Begini Pengakuan Pegawai KPK Saat Ditanya TWK, Said Didu: Pertanyaan Sara

Antony Blinken mengakui hal tersebut setelah bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Selasa, 25 Mei 2021 lalu.

"Jika kita melakukan rekonstruksi dan bantuan untuk rakyat Gaza dengan benar, saya pikir itu berpotensi melemahkan Hamas," ujar Antony Blinken dikutip mantrasukabumi.com dari Middle East Eye pada 27 Mei 2021.

Menlu AS mengatakan, dirinya mengakui hal tersebut karena melihat Hamas yang bergerak bebas di Palestina, khususnya di wilayah Gaza.

"Saya mengatakan itu karena Hamas tumbuh subur, sayangnya, dalam keputusasaan, kesengsaraan, keputusasaan, karena kurangnya kesempatan," lanjutnya.

 Baca Juga: Terisak Felicia Tissue Menggerutu Soal Kaesang, Ferdinand: 3 Tahun Lagi Bukan Anak Presiden, Cari Lagi Aja

Beberapa hari sebelumnya, seorang pejabat AS berbicara tentang menggunakan dan membagikan bantuan dengan cara yang lebih disengaja.

Tidak hanya untuk melemahkan Hamas, bantuan ini juga untuk menguntungkan saingan Palestina di Otoritas Palestina (PA) yang didominasi Fatah.

Pejabat yang sama mengatakan pada sebuah briefing bahwa Washington berhubungan dengan PA.

Selain itu, ia mengatakan jika AS berhubungan dengan negara-negara Teluk dan PBB untuk menyalurkan bantuan ke Gaza tanpa keterlibatan Hamas.

 Baca Juga: Cek Fakta: Usai Tetapkan UAS Tersangka Penipuan, Polisi Amankan Sejumlah Uang Donasi

"Kami mencoba untuk menyusun berbagai hal dengan cara yang mengurangi kemampuan Hamas, memperkuat rakyat Gaza," tutur pejabat tersebut.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut juga bertujuan agar PA dan PBB bisa mengintegrasikan wilayah Gaza.

"Diharapkan dapat memperkenalkan kembali dan mengintegrasikan kembali PA ke Gaza dan bermitra dengan PBB," lanjutnya.

Khalil Jahshan, direktur eksekutif Arab Center Washington DC, juga mengatakan jika bantuan kemanusiaan ditujukan untuk melawan Hamas.

 Baca Juga: Ini Dia Pertanyaan TWK Menurut Pengakuan Pegawai KPK Warga NU

Namun, dirinya mengklaim jika langkah itu akan "menumpulkan" segala kemungkinan niat baik AS untuk membantu warga Palestina.

"Ini pada dasarnya adalah pendekatan yang tidak bijaksana yang pada akhirnya akan meniadakan tujuan," katanya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x