Israel Kelabakan, Dukungan dari Negara Barat Mulai Hilang Berimbas pada Kecaman Aksi Demo Kutukan AS dan Eropa

- 18 Mei 2021, 14:43 WIB
Israel Kelabakan, Dukungan dari Negara Barat Mulai Hilang Berimbas pada Kecaman Aksi Demo Kutukan AS dan Eropa
Israel Kelabakan, Dukungan dari Negara Barat Mulai Hilang Berimbas pada Kecaman Aksi Demo Kutukan AS dan Eropa /Pixabay/Jorono/


MANTRA SUKABUMI - Israel yang terus memainkan roket dan bomnya ke warga Palestina, mendapatkan kecaman keras dari berbagai negara terkait aski brutalnya.

Bahkan Israel diduga akan kehilangan dukungan dari negara barat atas aksi zionisnya yang membantai warga Palestina tanpa ampun.

Aksi protes tersebut terhadap kejamnya Israel terhadap Palestina, dibuktikan dengan adanya demo besar-besaran yang dilakukan di bagian negara AS dan Eropa.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Selamat Jalan, Komedian Bopak Sampaikan Kabar Kehilangan: Menjadi Permata di Tidur Panjangmu

Berdampak pada hilangnya dukungan AS dan Eropa terhadap Israel, juga mengutuk aksi serangan Israel pada Palestina.

Bahkan baru-baru ini pemerintahan Amerika Serikat melalui presidennya Joe Biden telah secara jelas dan tegas mendukung agresi militer Tel Aviv.

Tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk opini publik dari penduduknya, menyusul demo besar-besaran mengecam Israel yang terjadi di beberapa negara bagian AS.

Selain di AS demo juga terjadi di kota-kota besar Eropa seperti London, Brussels, Berlin, Madrid, Paris dan Dublin telah berbaris menentang serangan Israel di Gaza.

Baca Juga: Imbas Demo Besar-besaran di AS dan Eropa, Israel Mulai Kehilangan Dukungan dari Publik Barat

Selain itu, di Kanada dan Selandia Baru, pengunjuk rasa di banyak kota mengutuk keras pendudukan Israel dan serangan baru-baru ini terhadap warga Palestina.

Perlawanan sengit 'sendirian' Palestina terhadap agresi militer Israel yang dilakukan tanpa ada bantuan militer dari negara lain menuai kesadaran global atas penderitaan mereka selama ini.

“Apa yang terjadi adalah orang-orang Palestina melawan dengan sengit, sayangnya sendirian. Dan mereka telah mampu meningkatkan kesadaran dunia terhadap penderitaan mereka, ”kata Sami al Arian, seorang profesor Palestina-Amerika yang terkemuka seperti diktuip mantrasukabumi.com dari trtworld.com pada Selasa 18 Mei 2021.

Perubahan dinamika opini publik global, khususnya di AS dan Eropa, terhadap Israel, dapat merugikan negara Timur Tengah itu secara permanen.

Baca Juga: Christ Wamea Sarankan Pecat Romo Benny dari BPIP, Karena Selalu Bikin Gaduh Publik

Dari ribuan partisipan demo di berbagai negara barat dan Eropa, Israel mendapati kenyataan bahwa mereka kehilangan pengaruh sekaligus dukungan atas publik barat.

“Apa yang kita lihat hari ini adalah bahwa ada perubahan besar di banyak ibu kota di seluruh dunia, khususnya, di antara orang-orang dan pemuda, menolak rezim apartheid Zionis dan pembersihan etnis yang terjadi hari ini di Palestina,” kata Arian.

Bahkan profesor terkemuka dari komunitas muslim Amerika ini meyakini hal itu adalah pertanda kemenangan bangsa Palestina atas zionis Israel.

Baca Juga: Pemimpin Arab Memilih di Sisi Israel, Hamas Ditangkap dan Rakyat Palestina Berjuang Sendiri

“Itu pertanda yang sangat diharapkan.Saya yakin pada akhirnya rakyat Palestina akan menang atas kebijakan Zionis dan rasis ini, ”tambah profesor.

Pengusiran Israel baru-baru ini atas keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki hanyalah bentuk lain dari tujuan Israel untuk menciptakan mayoritas Yahudi di kota itu.

Dalam pertunjukan terbaru kegelisahan Demokrat atas politik Israel, pemimpin progresif partai, yang baru-baru ini menjadi semakin vokal dalam kritik mereka, merilis surat minggu lalu.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: trtworld.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x