Christ Wamea Sarankan Pecat Romo Benny dari BPIP, Karena Selalu Bikin Gaduh Publik

- 18 Mei 2021, 10:05 WIB
Christ Wamea Sarankan Pecat Romo Benny dari BPIP, Karena Selalu Bikin Gaduh Publik./*
Christ Wamea Sarankan Pecat Romo Benny dari BPIP, Karena Selalu Bikin Gaduh Publik./* /YouTube RKN Media



MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua yang selalu lantang bersuara, kali ini menyentil staf khusus dewan BPIP yakni Romo Benny.

Christ Wamea mengatakan bahwa pernyataan Romo Benny tidak berkualitas, dan selalu bikin gaduh negeri.

Menurut Christ Wamea bahwa Romo Benny layak diberhentikan dari BPIP.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: 50 Link Download Twibbon Bingkai Foto Template ‘Save Palestina’ Sebagai Bentuk Dukungan, Bagikan ke Sosmed

"Orang ini benar-benar dungu karena selama ini statementnya tidak berkualitas dan selalu bikin gaduh di publik mending dia diberhentikan BPIP saja," ucap Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 18 Mei 2021.

Menurut Christ bahwa Jokowi telah berpendapat bahwa hasil tes wawasan kebangsaan atau TWK, tidak serta merta bisa memberhentikan 75 pegawai KPK.

"Bapak presiden berpendapat bahwa hasil TWK terhadap pegawai KPK, hendaknya tidak serta-merta jadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes," sambung Christ.



Sebelumnya Romo Benny berpendapat bahwa Gugurnya pegawai dalam alih status menjadi aparatur sipil negara atau ASN disebut hal wajar.


Baca Juga: Waspada Beberapa Wilayah Indonesia Alami Kenaikan Suhu Panas, Ternyata Hal ini yang Jadi Penyebabnya
“Itu semua begitu, di BPIP juga begitu banyak yang tidak lolos dan itu kalau menjadi pegawai negeri memang begitu,” kata staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP yakni Romo Benny Susetyo pada 17 Mei 2021.

Semua pihak diminta menghormati keputusan lembaga penyelenggara tes wawasan kebangsaan.\

Dan menurut Benny  semua Peserta seharusnya lebih teliti menjawab setiap pertanyaan.

"Bagaimana orang-orang lebih tenang menjawab pertanyaan. Itu mampu nggak dia agar posisinya lebih jelas karena waktunya pendek tapi pertanyaannya banyak,” tutur Romo Benny.

Menurut Benny, pegawai KPK yang tak lolos TWK kurang teliti dalam menjawab. Apalagi, ada batas waktu memberi jawaban setiap soal.

Disisi lain, Benny menyebut pertanyaan dalam TWK seusai dengan proses seleksi alih status. Sehingga, tak ada yang dibeda-bedakan.

Sebanyak 75 pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan. Mereka diminta menyerahkan tugas pada atasannya hingga ada keputusan lebih lanjut.*

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x