Jenderal Gatot Nurmantyo Peringatkan Soal Pasukan Setan ke Papua, Christ Wamea: Semoga Presiden Jokowi Dengar

- 6 Mei 2021, 07:10 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea.
Tokoh Papua Christ Wamea. /twitter.com/@PutraWadapi



MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua, Christ Wamea apresiasi pernyataan Jenderal Purn. Gatot Nurmantyo soal Papua.

Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan peringatan pada pemerintah terkait pasukan setan yang dikirim ke Papua.

Christ Wamea menilai pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo itu sangat tepat dan ia berharap pernyataan tersebut didengar oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: BCL Tampil Seksi saat Olahraga Gym dengan Pose Begini, Netizen: Please Jangan di Zoom

Hal tersebut diungkapkan Christ Wamea melalui akun twitter pribadinya pada 6 Mei 2021.

"Pernyataan pak Gatot ini sangat tepat. Semoga bapak presiden @jokowi bisa mendengar," cuit Christ Wamea seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @PutraWadapi Kamis, 6 Mei 2021.



Sebelumnya, tokoh akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menyinggung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal Papua.

Ali Syarief meminta agar Menko Polhukam Mahfud MD tidak salah paham soal konflik Papua.

Baca Juga: Miris Soal Tes KPK, Fadli Zon: Kalau Benar Pertanyaan Seperti yang Beredar, Sungguh Kita Alami Kemunduran

Menurut Ali Syarief, selama ini orang-orang Papua itu tidak pernah merepotkan pemerintah.

Mereka tidak pernah menuntut pembangunan gedung sekolah, puskesmas, hingga meminta pasokan sembako.

Namun, menurut Ali Syarief keinginan orang Papua ke pemerintah hanya satu, yaitu hutan di wilayah mereka tidak dirusak.

Hal tersebut disampaikan Ali Syarief melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Minggu, 2 Mei 2021.

"Jangan salah paham dengan orang Papua @mohmahfudmd, mereka tidak merepotkan Pemerintah," cuitnya.

Baca Juga: Dengan Bangganya, Fahri Hamzah: Silahkan Pengkritik Baru KPK Mainkan Perannya, Saya Sudah Lakukan Sejak 2005



"Tidak perlu PUSKESMAS, tidak Perlu Supply sembako, tidak perlu Gedung Sekolah, tidak perlu toll roads, tidak perlu PLN, tapi bisa survive sampai saat ini. Mereka hanya minta, jangan merusak Hutan Mereka," ujarnya melanjutkan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x