MANTRA SUKABUMI - Di tengah konflik pemerintah Afghanistan dan gerilyawan Taliban membuat peluru mortir nyasar menghantam rumah yang sedang merayakan resepsi pernikahan di Provinsi Kapuas Utara.
Insiden tersebut mengakibatkan enam warga sipil tewas dan beberapa lainnya cedera.
Ledakan terjadi pada sabtu malam 29 Mei yang menjadi lokasi pertempuran antara pasukan pemerintah Afghanistan dan gerilyawan Taliban
Baca Juga: Satu Keluarga Meninggal Akibat Kecelakaan, Rumah Mewahnya 20 Tahun Dibiarkan Terbengkalai
Dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Minggu, 30 Mei 2021. Juru bicara kepolisian provinsi,Shayeq Shoresh, menuding Taliban sebagai pihak yang menembakkan mortir.
Namun, tudingan tersebut dibantah Seorang juru bicara Taliban. Ia mengatakan mortir itu ditembakkan oleh pasukan keamanan Afghanistan.
Dengan adanya peperangan, warga sipil Afghanistan sering menanggung beban serangan karena mereka terjebak dalam baku tembak.
Kekerasan meningkat tajam di seluruh negeri sejak Washington pada April mengumumkan rencana untuk menarik semua pasukan AS keluar dari Afghanistan pada 11 September.