Malaysia Tak Berangkatkan Haji Tahun 2021, Cendekiawan NU Ingatkan yang Sempat Sebar Hoax

- 13 Juni 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /Pixabay/Konevi

 

MANTRA SUKABUMI - Malaysia tidak berangkatkan haji tahun 2021 ini, Cendekiawan NU, Nadirsyah Hossen atau Gus Nadir ingatkan orang yang sempat sebar hoax.

Pasalnya kata Gus Nadir kemarin sempat beredar bahwa Malaysia memberangkatkan haji tahun ini.

Bahkan dalam berita tersebut disebut bahwa Malaysia kuota hajinya ditambah pada tahun 2021.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Presiden Perintahkan Sikat Premanisme, Natalius Pigai: Kasihan Jokowi Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

"Yang kemarin nyebar berita hoaks Malaysia berangkat haji tahun ini dengan tambahan kuota, dan yang sempat percaya dg narasi hoaks tersebut, siapa hayoooo?," cuit Gus Nadir seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @na_dirs pada Minggu, 13 Juni 2021.

Tangkapan layar
Tangkapan layar https://twitter.com/na_dirs/status/1403844625656279044?s=19

Kabar pembatalan keberangkatan haji Malaysia tersebar melalui akun BuletinTV3.

"Malaysia tidak akan menghantar jemaah haji bagi musim Haji 1442H," tulisnya.

"Kerajaan Arab Saudi memutuskan Haji tahun ini dihadkan kepada warganegara Arab Saudi dan penduduk lain yang berada dalam negara itu sahaja berikutan situasi semasa pandemik COVID-19 yang membimbangkan," lanjut admin.

Batalnya pemberangkatan haji Indonesia di tahun 2021 ini memang menuai banyak komentar.

Beberapa pendapat dan sangkaan perihal penyebab batalnya pemberangkatan haji Indonesia berkembang bebas.

Baca Juga: Hasil Euro 2020, Denmark vs Finlandia 0-1: Gol Tunggal Pohjanpalo Ukir Sejarah

Mulai ada yang menyebut bahwa dana hajinya terpakai hingga ketidakmampuan pemerintah untuk melakukan lobi terhadap Arab Saudi.

Pasalnya jika memang ini karena masalah Covid-19 kata Ali Syarief India saja yang paling parah akan memberangkatkan jamaahnya bulan depan.

"Damn..Negara terbesar umat Islamnya itu, ditolak Haji? Padahal India yang paling parah Covid-19nya, mereka akan memberangkatkan jamaah Hajinya mulai bulan depan," cuit Ali Syarief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @alisyarief pada Kamis, 3 Juni 2021.

Bahkan Ali Syarief sebelumnya menyebut bahwa negara tetangga yakni Malaysia ditambah kuota hajinya menjadi 10ribu.

"Malaysia ditambah 10K kuotanya," katanya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," tandasnya.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x