Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Sebut K-pop Sebagai 'Kanker Ganas' Perusak Generasi Muda

- 13 Juni 2021, 10:16 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Sebut K-pop Sebagai 'Kanker Ganas' Perusak Generasi Muda
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Sebut K-pop Sebagai 'Kanker Ganas' Perusak Generasi Muda /KCNA/via REUTERS

Kim membuat dan mengenalkan serangkaian undang-undang baru pada bulan Desember yang memberlakukan hukuman lebih ketat untuk menonton atau memiliki hiburan Korea Selatan dari lima tahun kerja paksa hingga 15 tahun di kamp kerja paksa.

Media pemerintah Korea Utara juga memperingatkan bahwa jika pengaruh ini dibiarkan, itu akan menyebabkan negara Korea Utara “hancur seperti tembok yang lembab.”

Mereka yang tertangkap menyelundupkan konten seperti K-dama dan K-pop Korea Selatan berisiko menerima hukuman yang lebih berat, termasuk hukuman mati.

Baca Juga: Ribut dengan Uya Kuya dan Dewi Persik, Denny Darko Sarankan Denise Chariesta Lebih Hati-hati lagi 

Selain itu, Daily NK melaporkan juga bahwa setidaknya ada tiga remaja telah dikirim ke kamp re-edukasi karena telah memotong rambut mereka dengan potongan rambut seperti idola K-pop dan melipat celana panjang mereka hingga atas mata kaki.

Analis mengatakan pemimpin Korea Utara itu berusaha menghentikan informasi dari luar yang menjangkau orang-orang di negaranya, sebab kehidupan di negara itu kini kian semakin sulit.

Sebab, jutaan orang diperkirakan akan mengalami kelaparan. Kim ingin memastikan orang-orang itu diberi makan propaganda negara yang dibuat dengan hati-hati, daripada mendapatkan sekilas kehidupan mewah yang digambarkan dalam K-drama - sebutan untuk drama-drama dari Korea Selatan - yang berlatar belakang di selatan perbatasan kedua negara di Seoul, salah satu kota terkaya di Asia.***

 

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah