"Saya berada di mulutnya yang tertutup selama sekitar 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya," paparnya.
Lebih lanjut, Packard menjelaskan bahwa dirinya mengalami luka memar namun tidak ada tulang-tulang yang patah atau cedera serius lainnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada regu penyelamat Provincetown atas perhatian dan bantuan mereka," sambungnya.
Nelayan berusia 56 tahun itu sempat dirawat terlebih dahulu di Rumah Sakit Cape Cod, Hyannis, AS namun dipulangkan tidak lama kemudian.
Berbicara kepada media setempat, Packard memaparkan, pada saat dirinya ditelan, ia tidak bisa melihat apa yang ada di sekelilingnya.
"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar ini dan hal berikutnya yang saya tahu itu benar-benar hitam," katanya.
"Saya bisa merasakan saya bergerak, dan saya bisa merasakan paus itu meremas dengan otot-otot di mulutnya," tambahnya.
Packard sempat beranggapan bahwa dirinya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.