Mirip seperti Kisah Nabi Yunus, Nelayan di AS Bertahan Hidup Usai Ditelan Paus Bungkuk

- 13 Juni 2021, 21:46 WIB
Mirip seperti Kisah Nabi Yunus, Nelayan di AS Bertahan Hidup Usai Ditelan Paus Bungkuk
Mirip seperti Kisah Nabi Yunus, Nelayan di AS Bertahan Hidup Usai Ditelan Paus Bungkuk /Pexels.

MANTRA SUKABUMI - Seorang nelayan lobster asal Amerika Serikat (AS) ditelan hidup-hidup oleh paus bungkuk saat ia sedang menyelam.

Nelayan asal AS tersebut diketahui bernama Michael Packard (56), dirinya berhasil selamat setelah ditelan oleh paus bungkuk.

Insiden nelayan yang ditelan oleh paus bungkuk ini terjadi di perairan Cape Cod, Massachusetts, AS.

Baca Juga: Tanjung Priok Mencekam Imbas Penangkapan Preman, Teror Pecah Kaca Truk Ekspedisi Merajalela

Baca Juga: Mengejutkan Indonesia dan Israel Ternyata Miliki Hubungan, Muhammadiyah: Harusnya Jadi Penengah

Packard kemudian membagikan kisahnya yang mirip seperti kisah Nabi Yunus tersebut, ke halaman Facebook Provincetown Community Space.

Dalam unggahannya tersebut, ia menjelaskan bahwa insiden terjadi pada saat dirinya sedang menyelam untuk menangkap lobster.

"Saya sedang menyelam lobster dan paus bungkuk mencoba memakan saya," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari Hindustan Times pada 13 Juni 2021.

Packard mengklaim, ia ditelan oleh paus bungkuk kurang lebih selama 30 hingga 40 detik lamanya.

"Saya berada di mulutnya yang tertutup selama sekitar 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya," paparnya.

Baca Juga: Disebut akan jadi Bridesmaid Lesti Kejora, Dinda Hauw Ucapkan Maaf: Peluk Hangat dari Aku, Rey dan Baby A

Lebih lanjut, Packard menjelaskan bahwa dirinya mengalami luka memar namun tidak ada tulang-tulang yang patah atau cedera serius lainnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada regu penyelamat Provincetown atas perhatian dan bantuan mereka," sambungnya.

Nelayan berusia 56 tahun itu sempat dirawat terlebih dahulu di Rumah Sakit Cape Cod, Hyannis, AS namun dipulangkan tidak lama kemudian.

Berbicara kepada media setempat, Packard memaparkan, pada saat dirinya ditelan, ia tidak bisa melihat apa yang ada di sekelilingnya.

"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar ini dan hal berikutnya yang saya tahu itu benar-benar hitam," katanya.

"Saya bisa merasakan saya bergerak, dan saya bisa merasakan paus itu meremas dengan otot-otot di mulutnya," tambahnya.

Baca Juga: Presiden Perintahkan Sikat Premanisme, Natalius Pigai: Kasihan Jokowi Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

Packard sempat beranggapan bahwa dirinya sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

"Saya benar-benar berada di dalam, itu benar-benar hitam. Saya berpikir, 'tidak mungkin saya keluar dari sini. Saya sudah selesai, saya sudah mati," ucapnya.

Pada saat itu, dirinya pun hanya bisa memikirkan dua buah hatinya yang masih berusia 12 dan 15 tahun.

"Yang bisa saya pikirkan hanyalah anak laki-laki saya, mereka berusia 12 dan 15 tahun," tutur Packard.

Saat berada di dalam paus, Packard mulai meronta. Setelah beberapa saat, paus bungkuk tersebut mulai menggelengkan kepalanya kemudian memuntahkan sang nelayan.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x