MANTRA SUKABUMI - Menteri Digital, Ekonomi, dan Masyarakat Thailand (DES), Chaiwut Thanakhamanusorn mengancam akan menuntut platform media sosial Facebook.
Tuntutan dari Menteri Thailand itu diajukan, setelah Facebook diduga menolak menutup akun yang menyebarkan berita palsu dan propaganda kerajaan.
Diketahui, tuntutan itu dipaparkan oleh Menteri Thailand Chaiwut Thanakhamanusorn, pada pertemuan komite untuk mengendalikan penyebaran berita palsu.
Dalam kesempatan tersebut, ia jika memerintahkan total 164 URL untuk ditutup bulan ini, serta meimnta penyedia layanan internet dan Facebook untuk mematuhinya.
"Meski melalui proses negosiasi, Facebook tetap menolak mengikuti perintah untuk menutup semua akun," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari Bangkok Post.
Dikarenakan tidak menaati perintah penutupan akun, Chaiwut menegaskan pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
"Saya akan mengambil tindakan hukum terhadap Facebook di Thailand dan kantor pusatnya," tegas sang Menteri.
Ia juga mengingatkan bahwa Facebook harus bertanggung jawab atas masalah, yang melibatkan negara serta mematuhi hukum negara.