Biodata dan Profil Lengkap Abdul Aziz Mantan Anggota KPU RI Calon Kuat Duta Besar RI untuk Arab Saudi

- 28 Juni 2021, 09:48 WIB
Biodata dan Profil Lengkap Abdul Aziz Mantan Anggota KPU RI Calon Kuat Duta Besar RI untuk Arab Saudi./*
Biodata dan Profil Lengkap Abdul Aziz Mantan Anggota KPU RI Calon Kuat Duta Besar RI untuk Arab Saudi./* //* Mantra Sukabumi/Pexels/ Shams Alam Amsari

MANTRA SUKABUMI - Rotasi dan penyegaran Duta Besar Indonesia untuk berbagai negara di dunia akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini, beberapa nama yang akan menduduki jabatan Duta Besar sudah sampai ke meja pimpinan DPR RI terutama Komisi I.

Salah satu Duta Besar yang diusulkan adalah pos Dubes Arab Saudi, saat ini posisi Dubes RI untuk Arab Saudi ditempati Agus Maftuh Abegebrel, muncul nama Abdul Azis yang akan menggantikan Dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Nama Abdul Azis muncul dalam bursa calon Duta Besar RI untuk Arab Saudi, namun, siapakah Abdul Aziz yang dipastikan akan duduk mewakili diplomasi Indonesia di Arab Saudi ?

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Abdul Aziz merupakan alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia meraih gelar doktor di bidang studi pemikiran Islam. Tercatat Aziz pernah menjadi Komisioner KPU pada periode 2007-2012. Saat itu, Ketuanya Abdul Hafiz Anshari. Abdul Aziz pernah nyalon menjadi anggota Bawaslu 2017-2022 tapi gagal.

Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ace Hasan Syadzily membeberkan, sejumlah pengalaman sebagai aktivis juga pernah dilalui Abdul Aziz. Seperti GP Ansor, pengurus PBNU dan kini juga aktif di dunia akademik. Tidak ada catatan bahwa Abdul Aziz bergabung dengan PKBmm.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kareyca Moeloek Kakak Chef Renatta Moeloek yang Mukanya 11 12, Agama, Umur, Instagram

Jika lulus menjadi dubes RI untuk Saudi, diharapkan sejumlah diplomasi bisa dijalankan khususnya terkait jemaah haji Indonesia dan juga perlindungan WNI di tanah suci umat islam itu.

"Terutama dalam melakukan diplomasi Haji sehingga kuota kita semakin bertambah, tentu bukan hanya soal Haji dan umrah, tetapi juga soal perlindungan WNI di Arab Saudi yang jumlahnya sangat banyak, terutama pendampingan bagi WNI yang memiliki masalah hukum di negara ini," ujar Ace.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x