Taipan Antivirus John McAfee Tewas di Penjara, Sempat Bersikeras Pejabat AS Ingin Membunuhnya

- 29 Juni 2021, 20:53 WIB
Taipan Antivirus John McAfee Tewas di Penjara, Sempat Bersikeras Pejabat AS Ingin Membunuhnya./
Taipan Antivirus John McAfee Tewas di Penjara, Sempat Bersikeras Pejabat AS Ingin Membunuhnya./ /twitter.com/officialmcafee/

MANTRA SUKABUMI - Taipan perangkat lunak antivirus John McAfee, ditemukan tewas bunuh diri di dalam sel penjaranya di Barcelona, Spanyol.

Diketahui sebelumnya, John McAfee ditahan di penjara di Barcelona, Spanyol setelah diduga menggelapkan pajak.

Sebelum ditemukan tewas pada Rabu, 23 Juni 2021, John McAfee diketahui sedang menunggu ekstradisi dari Barcelona ke Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Dikutip mantrasukabumi.com dari New York Post, ditemukan sebuah catatan bunuh diri di saku pakaian yang dikenakan John McAfee.

Pria berusia 75 tahun tersebut, sebelumnya telah berulang kali bersikeras bahwa pejabar AS ingin membunuhnya dan akan membuatnya terlihat seperti bunuh diri.

Bahkan, John McAfee membuat tato bertuliskan "$WHACKD" untuk mendukung teorinya itu.

Kematiannya John McAfee pada Rabu lalu, kemudian kembali memicu teori konspirasi tersebut.

Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada Associated Press, bahwa John McAfee memiliki catatan bunuh diri disakunya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x