Taipan Antivirus John McAfee Tewas di Penjara, Sempat Bersikeras Pejabat AS Ingin Membunuhnya

- 29 Juni 2021, 20:53 WIB
Taipan Antivirus John McAfee Tewas di Penjara, Sempat Bersikeras Pejabat AS Ingin Membunuhnya./
Taipan Antivirus John McAfee Tewas di Penjara, Sempat Bersikeras Pejabat AS Ingin Membunuhnya./ /twitter.com/officialmcafee/

Sumber berbicara tentang penyelidikan yudisial yang sedang berlangsung, namun ia menolak mengomentari isi catatan bunuh diri John McAfee.

Pengacara John McAfee, Javier Villalba, mengatakan keluarga sang taipan belum diberitahu oleh pihak berwenang tentang catatan tersebut.

Baca Juga: Raja Antivirus John McAfee Meninggal Dunia, Dilaporkan Bunuh Diri di Penjara Spanyol

Tubuh John McAfee ditemukan sehari setelah Pengadilan Nasional Spanyol, mengumumkan bahwa mereka menyetujui ekstradisinya ke AS.

Dilaporkan ia menghadapi hukuman tiga dekade penjara, karena diduga menghindari pajak lebih dari 4 juta dollar AS atau sekitar Rp58,3 miliar.

Istri John McAfee, Janice McAfee, menuntut "penyelidikan menyeluruh" atas kematian sang suami.

Dirinya mengatakan suaminya tidak tampak ingin bunuh diri ketika mereka terakhir berbicara.

"Kata-kata terakhirnya kepada saya adalah 'Aku mencintaimu dan aku akan meneleponmu di malam hari"," kata Janice.***

https://nypost.com/2021/06/28/john-mcafee-reportedly-had-suicide-note-when-found-dead/

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah