Kumpulan Puisi Hari Ibu untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Peringatan 22 Desember 2021 Penuh Makna

- 11 Desember 2021, 10:15 WIB
Kumpulan Puisi Hari Ibu untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Peringatan 22 Desember 2021 Penuh Makna./*
Kumpulan Puisi Hari Ibu untuk Ibu yang Sudah Meninggal Dunia, Peringatan 22 Desember 2021 Penuh Makna./* /Pexels.com/Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2021 menjadi momen bahagia setiap anak jika menyambutnya.

Namun berbeda jika ibu yang sudah meninggal dunia. Seorang anak pasti akan merasa kehilangan.

Untuk menghargai jasa ibu, maka berikan puisi terbaik untuknya di Hari Ibu 22 Desember 2021 dengan kata-kata penuh makna dan menyentuh hati di bawah ini.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut

Inilah kumpulan puisi Hari Ibu untuk ibu yang sudah meninggal dunia, untuk peringatan 22 Desember 2021.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sember pada Sabtu, 11 Desember 2021 simak puisi untuk ibu penuh makna.

1. Ibu Yang Telah Tiada

Pagi ini terasa berbeda,
Semua hal seperti tak biasanya,
Gelisah dan gundah dalam dada,
Ada yang hilang dari sebelumnya.

Ku buka pintu kamar,
Kurasa hingar yang menggelegar,
Rasa di hati begitu gusar,
Jantung sontak berdebar-debar.

Ya,
Benar saja,
Ibu sudah tiada,
Pergi untuk selama-lamanya,

Begitu berat aku mengingat,
Senyumanmu senantiasa melekat,
Apalagi untuk melupa,
Sungguh aku takkan bisa.

Ibuku tercinta,
Kau telah tiada,
Berpamitan pada dunia,
Menghadap sang Pencipta.

Selamat jalan ibuku sayang,
Cinta kasihmu selalu ku kenang,
Rindu padamu takkan lekang,
Oleh waktu maupun ruang.

Baca Juga: Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2021 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia Menyentuh Hati

2. MATA AIR CINTA
Oleh Boby Julianto Siallagan

Ibu…
Memelukmu adalah kenyamananku
Melukis senyummu adalah keinginanku
Mencintaimu sudah tentu kewajibanku

Namun terkadang
Melawanmu menjadi kebiasaanku
Bahkan ku menyiakanmu dan
Melupakanmu sebagai seorang ibu
Tanpa kusadari begitu teririsnya hatimu

Harusnya aku menjadi pelindung
Bukan menjadi anak yang tak tahu untung
Harusnya aku menjadi anak yang penurut
Bukan menjadi anak yang banyak nuntut

Aku masih sangat ingat
Ketika itu tak ada biaya untuk berangkat
Dari kampung menuju perkotaan yang padat
Waktu itu hujan begitu lebat
Kakimu kau paksa menapak
Hanya bermodal payung rusak
Ibu menjelajah rumah ke rumah dengan hati terisak

Tak peduli petir menyambar
Ibu tetap berjalan dengan sabar
Meski tubuhmu sudah gemetar
Ibu masih mengetuk pintu warga sekitar

Terimakasih sang pencipta
Kau beri aku seorang wanita tangguh
Yang selalu mengusap air mata
Ketika ku dilanda derita
Yang punya hati sebening permata
Dan yang menjadi mata air cinta

3. Puisi untuk Ibu

Malam itu,
Dingin mencekam kalbu,
Kulihat ibu terbaring lesu,
Hilang sudah canda tawamu.

Kau pergi tinggalkan kami,
Tak sanggup aku menghitung hari,
Hancur rasa dalam hati,
Sungguh takkan terobati.

Ibuku tercinta,
Selamat tinggal sampai jumpa,
Pasti selalu kukirimkan do’a,
Semoga tenang di dalam sana.

Ibuku tersayang,
Wajahmu masih kupandang,
Ingatan padamu takkan hilang,
Meski berlalu jutaan zaman.

Ibu ku,
Selamat tinggal untukmu,
Kau kan selalu kurindu,
Sejak siang hingga malam berlalu

Demikian itulah kumpulan puisi Hari Ibu untuk Ibu yang sudah meninggal. Surat cinta untuk Ibu.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah