Usai Rawat Pasien COVID-19, Seorang Perawat: Rasanya Seperti Bekerja di Zona Perang

- 28 Maret 2020, 08:35 WIB
Melissa Steiner mengungkapkan perasaannya usai merawat pasien covid-19
Melissa Steiner mengungkapkan perasaannya usai merawat pasien covid-19 /Pikiran Rakyat/.*/Pikiran-Rakyat.com

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Metro UK, wanita tersebut memiliki nama Melissa Steiner, ia merupakan seorang perawat yang terdaftar di Beaumont Health.

Melissa dengan berlinang air mata mengungkapkan bahwa ia merasa terisolasi dengan sumber daya dan persediaan yang terbatas.

"Saya benar-benar terisolasi dari anggota tim saya, sumber daya terbatas, persediaan terbatas, respon terbatas dari dokter karena mereka sama kewalahannya dengan kita berurusan dengan banyak hal lain," tuturnya.

Baca Juga: Tinggalkan Anak demi Tangani Pasien Covid-19, Ini Curahan Hati Istri Almarhum Bani Seventeen

Ia mengungkapkan dalam 13 jam waktu bekerjanya, Melissa hanya merawat dua pasien positif COVID-19 yang sakit parah dan berada di ventilator.

Sambil menangis ia mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah hal normal yang baru baginya untuk beberapa bulan ke depan.

Dengan memohon iya meminta orang-orang untuk melihat wabah ini sebagai hal yang serius.

"Jadi pada dasarnya saya hanya menghabiskan 13 jam terakhir dengan merawat dua pasien COVID-19 yang sakit parah di ventilator.

"Dan ini akan menjadi rutinitas saya yang baru untuk beberapa bulan ke depan, karena dibutuhkan waktu untuk virus ini mereda.

Baca Juga: Gara-gara Nekat Beli Sup Iga, Pria Singapura Diancam Denda Rp 100 Juta

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x