Miris, Ibu Kandung Tak Bisa Hadir Saat Pemakaman Korban Termuda COVID-19 di Inggris

- 4 April 2020, 20:18 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

MANTRA SUKABUMI -  Pandemi global virus corona COVID-19 nampaknya belum menunjukan tanda-tanda berakhir.

Data korban makin menyebar dan menginfeksi warga di belahan dunia. Tidak mengenal jenis kelamin, ras, bahkan status sosial korba yang terpapar.

Dari data yang tersebar korban terinfeksi di dunia, sebagian besar korban meninggal dunia berusia di atas 50 tahun

Namun bukan berarti tak ada risiko bagi mereka yang masih muda. Anak kecil-pun bisa terpapar sepanjang tidak mematuhi protokol kesehatan semestinya.

Baca Juga: Masa Pandemi COVID-19, UNPAD Berikan Bantuan Kuota Internet Kepada Mahasiswa Bidik Misi

Beberapa di antaranya ternyata masih anak-anak seperti yang dialami oleh keluarga di Inggris.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News, seorang pelajar sekolah di Negeri ratu Elizabeth II itu menjadi korban tewas termuda.

Pelajar bernama Ismail Mohammed Abdulwahab (13) itu mulai merasakan sesak napas pada Kamis 26 Maret 2020.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan dipasangkan ventilator untuk membantunya tetap bernapas.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x