Setelah itu, Ismail dinyatakan koma. Keesokan harinya, ia divonis positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: BMKG: Fenomena Supermoon Terbesar Tahun 2020 Terjadi 5 Hari Lagi
Ismail akhirnya tak mampu bertahan dan meninggal dunia pada Senin dini hari, 30 Maret 2020 di Rumah Sakit King's College.
Padahal, ia tak memiliki riwayat penyakit berat sebelum terinfeksi.
Ismail kemudian dimakamkan di Pemakaman Kemnal, Chislehurst, London Tenggara, Inggris.
Mirisnya, saat pemakaman Ismail tak ada satupun orang yang diperbolehkan untuk hadir.
Lantaran, adik kandung Ismail juga ternyata mengalami gejala yang sama dan dinyatakan positif corona.
Akibatnya, seluruh anggota keluarga Ismail diperintahkan untuk melakukan karantina mandiri.
Apalagi virus ini sangat menular dari pasien-pasien terinfeksi.
Baca Juga: Kemenag : Tunda atau Jadwal Ulang Akad Nikah Selama Darurat Virus Corona