Dalam Waktu 24 Jam Terakhir, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok Ungkap Tidak Ada Kematian

- 9 April 2020, 16:29 WIB
WARGA Tiongkok diwajibkan mengenakan masker sejak awal tahun 2020 saat virus corona merebak di negara tersebut.*
WARGA Tiongkok diwajibkan mengenakan masker sejak awal tahun 2020 saat virus corona merebak di negara tersebut.* /(Pikiran Rakyat Bekasi.com)

Pemerintah Tiongkok memberlakukan kebijakan tersebut untuk kedatangan dari Amerika Serikat, Italia, dan Iran dengan membuat pernyataan seperti surat keterangan sehat serta memberikan transparansi riwayat perjalanan mereka jika hendak berkunjung ke negaranya.

Namun Presien Amerika Serikat Donald Trump tetap tidak bercaya dan menuding Pemerintah Tiongkok memalsukan data yang sebenenarnya.

Tudingan Trump tersebut karena bertolak belakang dengan kondisi di Amerika Serikat yang tengah menghadapi lonjakan kasus infeksi virus corona.

Baca Juga: Tekan Resiko Terpapar Virus, Ridwan Kamil Minta Warga Sehat Gunakan Masker Kain

Pada hari Selasa 7 April 2020, korban meninggal dunia di Amerika Serikat sebanyak lebih dari 11.000 jiwa.

Kini sebanyak 293.740 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona di seluruh dunia.

Sejumlah negara tengah berupaya menerapkan berbagai metode untuk menyembuhkan pasien salah satunya yang kini banyak ditiru negara-negara di Asia yakni infusi plasma darah dari pasien yang telah dinyatakan sembuh kepada pasien yang masih terinfeksi.

Di Korea Selatan, metode tersebut terbukti ampuh dan telah membuat 2 pasien berusia lanjut sembuh setelah mendapat infusi plasma darah dari pasien yang sudah sembuh.

Antibodi yang dimiliki oleh pasien sembuh dinilai efektif dapat meningkatkan imunitas dan meningkatkan harapan sembuh bagi pasien lainnya.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah