MANTRA SUKABUMI - Korban terus berjatuhan di seluruh dunia yang di akibatkan mewabahnya virus corona.
Wabah tersebut sudah beberapa bulan kebelakang terus menambah korban di setiap negara, penularannya begitu cepat susah diprediksi sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan pemerintah dan tim medis.
Seorang ibu di Amerika Serikat sudah mendapatkan status positif terjangkit virus corona harus rela kehilangan bayinya yang baru saja dilahirkan secara prematur.
Baca Juga: Cegah Warga Jabodetabek Mudik Ditengah Pandemi Corona, Jokowi Beri Bantuan Rp600 Ribu
Bayi yang baru berumur empat bulan di dalam kandungan meninggal dunia setelah dilahirkan secara prematur pada Minggu (5/4/2020) di Rumah Sakit Baton Rouge, AS.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari laman Global News, seorang dokter dari Rumah Sakit Baton Rouge, dr Beau Clark mengatakan, hasil tes COVID-19 terhadap sang bayi masih dalam tahap proses.
Menurut dr Beau, kendati sang bayi negatif dari COVID-19, kematiannya akan dihitung sebagai kasus kematian akibat COVID-19.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kasus Ibu Penderita Virus Corona Melahirkan Bayinya Meninggal Usai Lahir Prematur 4 Bulan
Baca Juga: MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim: Dana BOS Bisa untuk Kuota Internet