Cek Fakta: Umat Islam Tumpah Ruah Hingga Jalan Raya Laksanakan Shalat Maghrib di AS

- 11 April 2020, 12:50 WIB
Unggahan video klaim Umat Muslim lakukan salat Magrib berjamaah di jalan raya di tengan pandemi COVID-19 di Amerika Serikat /Tangkap gambar, via Turn Back Hoax
Unggahan video klaim Umat Muslim lakukan salat Magrib berjamaah di jalan raya di tengan pandemi COVID-19 di Amerika Serikat /Tangkap gambar, via Turn Back Hoax /.*(Pikiran Rakyat)

Ia juga mengungkapkan bahwa di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi di Amerika, pemerintah setempat memberikan kesempatan pada umat Islam untuk beribadan secaa terbuka dan memperbolehkan suara dari volume masjid di besarkan.

"Tumben... Sebelum COVID-19 datang di Amerika , Suara Volume Mesjid tidak di bolehkan Keluar," lanjutnya.

Baca Juga: Hadir Teknologi Baru, 5G Massages Gantikan Layanan Pesan Singkat (SMS)

Klaim yang mengatakan bahwa virus tersebut merupakan umat muslim yang diizinkan melaksankan ibadah di ruang terbuka saat pandemi COVID-19 terjadi di Amerika Serikatadalah hoaks.

Fakta yang sebenarnya terjadi adalah video tersebut telah ada sejak Februari 2017 silam dan tidak terkait dengan adanya pandemi COVID-19.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Turn Back Hoax, rekaman video tersebut diambil ketika sebagian peserta aksi damai yang memprotes Donald Trump atas larangannya.

Baca Juga: Viral Lagu CORONA Ciptaan Bimbo, Disebut Karya 30 Tahun Lalu Kini Terbukti, Simak Faktanya

Aksi tersebut mengecam tindakan PresidenAmerika Serikat, Donald Trump yang melarang masuk untuk sementara para pengungsi dan pendatang dari tujuh negara dengan mayoritas penduduknya yang muslim.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Cek Fakta : Beredar Kabar Umat Muslim Tumpah Ruah Tunaikan Salat Maghrib Berjamaah di AS

Video tersebut diambil pada 2 Februari 2017 silam, dimana sebagian umat muslim yang ikut dalam aksi menunaikan salat magrib bersama.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah