Network
MANTRA SUKABUMI - Dunia sedang dilanda wabah yang sangat mematikan , sudah beberapa bulan belum juga usai. Dengan kondisi yang ada masih belum bisa diprediksi kapan pulihnya.
Walaupun ada sebagian orang yang memprediksi sekitar bulan Juni pandemi akan hilang tetapi fakta yang ada wabah tersebut masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia.
Perkembangan kasus pasien yang positif masih terus bertambah di sebagian negara.
Baca Juga: Gubernur Apresiasi 2 Bocah Sumbang Tabungan untuk Bantu Tenaga Medis
Disaat dunia berubah dengan adanya virus corona ada cerita menarik yang disampaikan tiga astronot yang baru kembali dari luar angkasa setelah 200 hari hidup di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
Ketiganya bercerita tentang bagaimana aktivitas bumi dari ruang angkasa semenjak virus corona menyebar.
Mereka bernama Andrew Morgan, Jessica Meir, dan Oleg Skripochka. Mereka bertiga menggunakan Kapsul Soyuz untuk pergi ke ruang angkasa.
Baca Juga: Demi Anggaran Virus Corona, Tunjangan Guru Dipangkas hingga 3,3 T
Mereka adalah bagian dari badan antariksa Rusia Roscosmos mendarat Jumat 17 April 2020 di dekat kota Dzhezkazgan, Khazakhstan, pukul 11.16 waktu setempat.
Setelah berhasil mendarat kembali ke bumi dengan keadaan selamat, pejabat Rusia langsung mengambil langkah cepat dan tegas guna melindungi tiga astronot itu di tengah pandemi virus corona.
Tim medis yang ditugaskan membantu ketiga astronot dari kapsul dan melakukan pemeriksaan pasca penerbangan. Mereka telah berada di bawah pengawasan medis selama hampir sebulan, termasuk tes virus corona.
Baca Juga: Simak, 6 Tips Putus Rantai Penularan COVID-19 Menurut KEMENKES RI
Astronot itu mengumbar senyum ketika mereka berbicara dengan para ahli medis yang memakai masker pelindung wajah.
“Setelah pemeriksaan cepat, dua awak NASA akan diterbangkan dengan helikopter ke Baikonus. Sedangkan Skripochka akan dibawa ke Moskow,” kata Vyacheslav Rogozhnikov, penjabat medis Rusia yang mengawasi kepulangan astonot tersebut.
Mereka bercerita tentang pengalamannya kembali ke dunia yang secara drastis diubah oleh pandemi virus corona
Baca Juga: Viral Cuitan Relawan Jokowi Usul ke Kemenag dan MUI Keluarkan Fatwa Tak Puasa Saat Corona
Andrew Morgan mengatakan, timnya telah berusaha memantau berita dari ruang angkasa, tetapi sulit memahami apa yang sebenarnya terjadi.
"Sangat nyata bagi kami untuk melihat seluruh situasi ini berlangsung di planet di bawah ini," kata Jessica Meir.
"Kami dapat memberi tahu Anda bahwa Bumi masih terlihat memesona seperti biasanya dari atas. Jadi, sulit untuk dipercaya semua perubahan yang terjadi sejak kami berdua berada di sini (ruang angkasa)," tuturnya.**
