'Terima kasih atas kehidupan terbaiknya', Pesan Terakhir Pasien Covid-19 pada Tunangannya

- 25 April 2020, 13:09 WIB
Richard McKeag, yang dikenal sebagai Ricky, 29, dan tunangan Katie Martin, 25. Mr McKeag meninggal setelah dites positif mengidap virus corona
Richard McKeag, yang dikenal sebagai Ricky, 29, dan tunangan Katie Martin, 25. Mr McKeag meninggal setelah dites positif mengidap virus corona /PA via Daily Mail

MANTRA SUKABUMIPandemi covid-19 tidak hanya menyerang warga biasa, tapi juga sudah memakan korban tenaga medis yang berjumlah ratusan orang di dunia.

Rata-rata tenaga medis terinfeksi akibat tertular dari pasien positif yang dirawatnya.

Richard Mckeag, yang lebih dikenal dengan Ricky, bekerja sebagai perawat dalam panggilan darurat dikabarkan meninggal dunia.

Pria berusia 29 tahun meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19 dan sempat mengirim sebuah pesan kepada tunangannya.

Tunangannya, Katie Martin (25) juga bekerja ditempat yang sama dengan Ricky.

Pasangan tersebut, berasal dari Bacup di Lancashire, Inggris, mereka tertular virus corona pada awal April 2020 lalu.

"Saya mulai dengan pilek dan bersin dan Ricky mulai dengan batuk yang buruk dan dia berjuang untuk bernapas dengan benar ketika dia berjalan," ujar Katie, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail.

Baca Juga: Imbas Corona, Kegiatan Ramadan di Masjid Agung Palabuhanratu Ditiadakan

Lebih lanjut, Katie mengungkapkan bahwa ia dan Ricky harus mengisolasi diri setelah menerima gejala dari COVID-19.

"Karena kami adalah pekerja kunci, kami dapat mengikuti tes dan pada 13 April kami menerima pesan untuk mengatakan bahwa kami positif untuk COVID," lanjutnya.

Katie menggambarkan bahwa kondisi dari tunangannya lebih buruk dibandingkan dengannya.

Ia mengatakan bahwa Ricky tidak bisa makan, tidur dan merasa kesakitan.

Melihat kondisi dari tunangannya, Katie memutuskan untuk menelepon panggilan darurat pada 16 April 2020 lalu.

Ia khawatir dengan kondisi Ricky yang akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Royal Blackburn dengan ambulans.

Katie mengatakan, setelah 24 jam berusaha memberi oksigen kepada tunangannya, dokter memutuskan untuk membuat Ricky dalam keadaan koma dan menggunakan ventilator.

Dalam sebuah video call terakhirnya bersama Ricky yang dibantu oleh perawat di rumah sakit, Katie menceritakan bahwa pasangannya itu mengucapkan kata cinta.

Baca Juga: Warga Masih Tak Pakai Masker saat Pandemi, Komunitas Jampe Peringatkan dengan Cara Ini

"Dia adalah orang yang mencoba meyakinkan saya dan mengatakan kepada saya itu akan baik-baik saja. Dia berkata 'aku mencintaimu, tolong beri tahu nenekku bahwa aku mencintainya'," ujar Katie.

Katie mengungkapkan sebelum mengakhiri percakapan singkatnya dengan sang tunangan, Ricky mengiriminya sebuah pesan terima kasih.

"Setelah kami berbicara, ia mengirim pesan dan berkata, 'Terima kasih atas kehidupan terbaiknya'," tuturnya.

Pada Rabu, 22 April 2020 lalu Katie Martin menerima telepon dari rumah sakit untuk memberitahukan bahwa Ricky telah meninggal dunia.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Pesan Terakhir Pasien COVID-19 ke Tunangannya: Terima Kasih untuk Hidup yang Terbaik"

Baca Juga: Bolehkah Tidak Berpuasa Bagi ODP dan PDP? Simak Penjelasannya

"Hal tersulit adalah saya tidak diizinkan pergi dan menemaninya, saya tidak diizinkan duduk bersamanya, saya baru saja mendapat telepon yang mengatakan bahwa dia telah meninggal," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya juga tidak diizinkan melihat Ricky atau pergi ke kamar mayat.

"Saya sudah bersamanya sejak saya berusia 18 dan kami hidup bersama selama 5 tahun, saya tidak tahu bagaimana hidup tanpa dia," tuturnya.

Katie mengatakan bahwa ia bersama dengan Ricky telah membangun rencana untuk pindah ke tempat yang lebih besar dan akan menikah pada tahun depan.

Pasangan itu telah bertunangan sejak 2017, ketika Ricky melamarnya di pesawat saat mereka terbang ke Marakesh ketika liburan.

Baca Juga: Obat Herbal Covid-19 Versi Paranormal, dari Pisang Bekicot Sirih hingga Rokok

"Itu adalah momen paling memalukan dalam hidupku, tetapi aku menjawab ya, tentu saja. Dia sangat romantis dan dia ingin semua orang tahu betapa dia mencintaiku," tuturnya.

Katie mengatakan bahwa Ricky menderita asma ketika masih anak-anak tetapi dinyatakan sembuh dan telah memulai sesi olahraga rutin beberapa bulan sebelum kematiannya.

"Dia benar-benar bahagia dan merasa baik, kami hanya berpikir, kami masih muda, kami sehat, kami baik-baik saja dan ada orang lain yang ingin kami pastikan tidak apa-apa," ujar Katie.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah