Tragis, Tenaga Medis di Kolombia Alami Pengusiran dan Ancaman Akibat Covid-19

- 26 April 2020, 06:29 WIB
Ilustrasi tenaga medis.
Ilustrasi tenaga medis. //AFP / Angela Weiss

MANTRA SUKABUMI - Nasib tenaga medis di Indonesia yang mendapat perlakuan tidak manusiawi dari warga bahkan jenazahnya ditolak pemakaman di sekitar lingkungan warga, nampknya terjadi juga di negara lain.

Perlakuan tidak manusiawi ini tentu sangat disayangkan, padahal kontribusi tenaga medis untuk pencegahan dan pengobatan pasien terpapar sungguh luar biasa pengorbanannya.

Kejadian tragis ini dialami tenaga medis di Kolombia, seorang dokter di Kota Cali, Kolombia, diusir dari apartemen yang baru delapan hari ditinggalinya.

Tetangga khawatir akan tularkan COVID-19 di lingkungan sekitar apartemen yang ditinggalinya,

Baca Juga: 3 Hal yang Tak Dibenci Hati Seorang Muslim, Apa Saja Itu? Simak !

Peristiwa ini adalah contoh diskriminasi yang dihadapi tenaga medis akibat stigma negatif COVID-19 di Amerika Latin.

Tidak hanya itu, beberapa dari tenaga kesehatan juga kerap diserang sejumlah oknum yang khawatir mereka akan tertular virus.

Christian Botache, dokter berusia 22 tahun, pindah dari rumah keluarganya ke apartemen saat kasus COVID-19 mulai ditemukan di Kolombia.

Ia pindah demi melindungi anggota keluarganya yang berusia lanjut dan berisiko terserang penyakit kronis.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x