Aneh, Pria 24 Tahun Memotong Lidahnya Sendiri Agar Covid-19 Berakhir

- 26 April 2020, 13:27 WIB
VIVEK Sharma, seorang pemahat baru berusia 24 tahun yang memotong lidahnya sebagai persembahan kepada dewi Kali Mata.*
VIVEK Sharma, seorang pemahat baru berusia 24 tahun yang memotong lidahnya sebagai persembahan kepada dewi Kali Mata.* /(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

MANTRA SUKABUMI - Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dan tim medis di berbagai negara untuk melawan dan menghentikan virus corona.

Sebagian masyarakat juga antusias mengikuti imbauan pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona seperti melakukan lockdown atau diam di rumah.

Hal unik dan aneh terjadi di India media lokal baru-baru ini memberitakan warga yang melakukan karantina di rumah yang sudah lama tidak berpenghuni (angker) bahkan diam di kamar mandi yang sudah tidak terpakai.

Selain itu ada seorang pria berusia 24 tahun di India dilarikan ke rumah sakit setelah diduga memotong lidahnya sendiri.

Baca Juga: Seorang Nenek Ditemukan Hidup Kembali Usai Dinyatakan Meninggal Sebulan Lalu Akibat Corona

Informasi yang beredar tujuannya sebagai bentuk persembahan kepada dewi hindu yakni Kali Mata untuk menghentikan penyebaran virus corona di negaranya.

Diketahui pria tersebut bernama Vivek Sharma yang bekerja sebagai pemahat batu di Suigam, India.

Ia frustasi karena tidak bisa kembali ke kota asalnya Madhya Pradesh  karena terjebak penerapan lockdown, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiranrakyat-bekasi.com dari Oddity Central.

Kemudian ia memotong lidahnya sendiri dan mengambil sejumlah makanan dan pergi ke sebuah kuil sebagai sajian bagi dewi hindu Kali Mata. Ia ingin pandemi virus corona segera berakhir dan berharap tindakannya dapat diterima oleh dewi tersebut.

Namun ternyata pengorbanan yang ia lakukan hanya sia-sia tanpa ada hasil apapun.

Baca Juga: Simak, Tips Menu Buka Puasa dan Santap Sahur ala Rasulallah SAW

Awalnya Vivek yang sedang mengerjakan proyek kuil Bhavai Mata di Suigam bersama delapan karyawan lainnya tiba-tiba pamit. Ia mengatakan akan pergi ke pasar saat karena saat itu bertepatan dengan jam istirahat.

Delapan karyawan lainnya tidak merasa sikap Vivek janggal, namun setelah beberapa jam Vivek tak kunjung kembali.

Kemudian rekannya mencoba menghubungi dengan menelpon ponsel milik Vivek. Berharap Vivek menjawab teleponnya namun yang mereka dengar adalah kepanikan orang-orang yang mengatakan bahwa Vivek ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kuit karena lidahnya putus.

Warga setempat mengatakan bahwa Vivek ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di lantai Kuil Nadeshwari.

Baca Juga: Syarat Akan Sejarah, di Cibeas Ada Masjid dengan Atap Bentuk Pesawat & Rumah Perahu

Vivek segera dilarikan ke rumah sakit di Tharad, para dokter yang bertugas berusaha untuk menyambungkan kembali lidah Vivek sebelum selnya benar-benar mati.

“Kami menemukan Vivek setelah ia berbaring di lantai dalam kondisi tak sadarkan diri di Kuil Nadeshwari dengan lidah yang ia genggam di tangannya,” tutur warga setempat.

Rekan kerjanya menuturkan bahwa dalam beberapa hari terakhir Vivek mengatakan ia sangat ingin kembali ke rumahnya tetapi tidak memungkinkan karena penerapan lockdown di India.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah