MANTRA SUKABUMI - El Salvador Negara Amerika Tengah mengumpulkan secara paksa narapidana di lapangan penjara, Sabtu (25/4/2020).
Pengumpulan tersebut menyusul lonjakan kasus pembunuhan secara drastis di negara tersebut.
Hal tersebut ditanggapi oleh Presiden El Salvador dengan memerintahkan
penguncian penjara yang berisi anggota geng kekerasan selama 24 jam.
Negara El Salvador telah melaporkan 22 kasus pembunuhan di seluruh negeri pada Jumat 24 April 2020, dikutip mantrasukabumi.com dari Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Wapres: Angka Kemiskinan di Indonesia Bertambah Karena Pandemi Virus Corona
Akibatnya, para tahanan yang telah dibotaki dan diberi masker berjejalan di lapangan penjara.
Mereka diminta duduk berbaris, menempel satu sama lain, dan dijaga puluhan petugas polisi bersenjata lengkap.
"Tak ada kontak dengan dunia luar. Toko-toko tetap ditutup dan semua aktivitas ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis Bukele di Twitter.
presiden, El Salvador terus menerus diganggu oleh geng yang menguasai jalanan bernama Maras.