Peneliti Tiongkok Sebut Kemungkinan Covid-19 jadi Virus Musiman dan Berkelanjutan

- 30 April 2020, 09:12 WIB
ILUSTRASI virus corona yang melanda dunia.*
ILUSTRASI virus corona yang melanda dunia.* /pixabay

MANTRA SUKABUMIPandemi covid-19 hingga kini masih berlangsung dan masih menjadi ancaman kesehatan di belahan dunia.

Berbagai upaya penelitian terkait covid-19 juga telah dilakukan oleh para ilmuwan untuk menemukan vaksin pencegah penyebaran virus mematikan itu.

Sejauh ini penelitian banyak yang melaporkan bahwa orang yang terjangkit covid-19 sulit untuk dilacak karena tidak menunjukkan gejala apapun atau disebut dengan asimptomatik.

Fakta ini didukung pernyataan para peneliti yang mengatakan bahwa pejabat Tiongkok telah membenarkan bahwa puluhan pembawa asimptomatik ini ada setiap harinya.

Baca Juga: Tolak Tuduhan Sumber Covid-19, Tiongkok Ancam Dunia Kerahkan Prajurit Serigala

Sehingga kondisi tersebut menyebabkan virus covid-19 tidak akan bisa diberantas secara penuh.

Direkur Institute of Pathogen Biology di Chinese Academy of Medical Sciences mengatakan bahwa virus covid-19 mungkin akan menjadi flu musiman dan 'hidup berdampingan' dengan manusia.

"Ini sangat mungkin menjadi epidemi yang hidup berdampingan dengan manusia untuk waktu yang lama, menjadi (flu) musiman dan berkelanjutan dalam tubuh manusia," ujar dr Qi.

 Kepala Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Peking, Wang Guiqiang juga menyebutkan bahwa ia ragu musim panas dapat menghilangkan virus corona.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x